Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
loading...
A
A
A
Bocoran rekaman itu dipublikasikan setelah pertemuan Kamis pekan lalu antara Halevi dan komandan komando selatan yang akan lengser Yaron Finkelman dengan penduduk Nir Oz, yang merupakan salah satu yang paling terdampak oleh serangan 7 Oktober.
Halevi mengumumkan pada bulan Januari bahwa dia akan mengundurkan diri dari jabatannya, yang dia emban selama lebih dari dua tahun, karena kegagalan militer setelah serangan tersebut.
Investigasi militer Israel mengungkapkan bahwa tidak ada tentara yang mencapai Nir Oz hingga setelah sekitar 300 hingga 500 milisi Hamas terakhir telah mundur ke Gaza, menurut laporan media Israel.
Sekitar 47 warga Israel tewas dan 76 ditawan dari pemukiman tersebut, menurut investigasi militer.
Temuan tersebut juga mengungkap bahwa permukiman itu ditinggalkan oleh tentara karena lokasinya dan persepsi bahwa permukiman itu jauh lebih kecil daripada permukiman perbatasan lainnya.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan perang skala besar di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan itu.
Kantor media pemerintah Gaza menyatakan bahwa lebih dari 61.700 warga Palestina telah tewas dalam serangan itu, yang telah meratakan seluruh lingkungan dan menjerumuskan daerah kantong Palestina itu ke dalam krisis kemanusiaan yang mendalam.
Meskipun ada perjanjian gencatan senjata yang rapuh yang berlaku pada pertengahan Januari, pasukan Israel terus menyerang Gaza, menewaskan sedikitnya 150 orang sejak saat itu.
Halevi mengumumkan pada bulan Januari bahwa dia akan mengundurkan diri dari jabatannya, yang dia emban selama lebih dari dua tahun, karena kegagalan militer setelah serangan tersebut.
Investigasi militer Israel mengungkapkan bahwa tidak ada tentara yang mencapai Nir Oz hingga setelah sekitar 300 hingga 500 milisi Hamas terakhir telah mundur ke Gaza, menurut laporan media Israel.
Sekitar 47 warga Israel tewas dan 76 ditawan dari pemukiman tersebut, menurut investigasi militer.
Temuan tersebut juga mengungkap bahwa permukiman itu ditinggalkan oleh tentara karena lokasinya dan persepsi bahwa permukiman itu jauh lebih kecil daripada permukiman perbatasan lainnya.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan perang skala besar di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan itu.
Kantor media pemerintah Gaza menyatakan bahwa lebih dari 61.700 warga Palestina telah tewas dalam serangan itu, yang telah meratakan seluruh lingkungan dan menjerumuskan daerah kantong Palestina itu ke dalam krisis kemanusiaan yang mendalam.
Meskipun ada perjanjian gencatan senjata yang rapuh yang berlaku pada pertengahan Januari, pasukan Israel terus menyerang Gaza, menewaskan sedikitnya 150 orang sejak saat itu.
(mas)
Lihat Juga :