Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat

Jum'at, 14 Maret 2025 - 08:51 WIB
loading...
Negara-negara Arab Dikecam...
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese kecam negara-negara Arab yang tidak berani melawan Israel dalam pembersihan etnis Palestina di Tepi Barat. Foto/Tehran Times
A A A
TEPI BARAT - Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese terang-terangan menyebut Israel melakukan pembersihan etnis Palestina di Tepi Barat. Dia juga mengecam negara-negara Arab yang tidak berani melawan tindakan rezim Zionis tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, pejabat PBB tersebut menggambarkan apa yang terjadi di Tepi Barat dan posisi negara-negara Arab sebagai hal yang mengejutkan.

Dia dan menyatakan keterkejutannya atas klaim tentang keterbatasan kemampuan negara-negara Arab untuk bertindak.



Dia mengatakan situasi saat ini memberikan kesempatan penting untuk menyatukan suara Arab dalam membela Palestina, daripada hanya berbicara tentang membangun kembali Gaza, bahkan ketika “genosida terus berlanjut”.

Albanese menekankan bahwa apa yang dilakukan Israel di Tepi Barat memalukan dan ilegal, tetapi tidak mengejutkan.

“Kekerasan genosida,” katanya. “Telah terjadi sejak sebelum 7 Oktober 2023,” katanya lagi.

Lebih jauh, dia menuduh beberapa negara Arab berkonspirasi melawan Palestina.

Dia menunjukkan bahwa seluruh dunia tahu Israel berusaha mengendalikan apa yang tersisa dari Palestina, mengulangi di Tepi Barat apa yang telah dilakukannya di Gaza, karena ingin semua warga Palestina meninggalkan tanah mereka.

Sementara itu, negara-negara Arab dan masyarakat internasional tidak melakukan apa pun. "Berapa banyak peringatan yang perlu diterima masyarakat internasional?" tanya dia,yang dilansir dari Palestine Chronicle, Jumat (14/3/2025).

Dunia Internasional Juga Dikecam karena Tak Peduli


Albanese memperingatkan bahwa tindakan Israel di Tepi Barat merupakan “ujian lakmus” atas kampanye pembersihan etnisnya, yang menyebabkan 40.000 warga Palestina mengungsi hanya dalam waktu satu bulan, sembari mengkritik bias media dan ketidakpedulian dunia internasional.

“Kebenaran dan akurasi hilang dari liputan wilayah Palestina yang diduduki,” ujarnya.

"Saya telah berbicara dengan wartawan yang telah diberi tahu untuk tidak menyebutkan genosida dan apa yang sedang terjadi,” imbuh dia.

Ini bukan hanya media Israel, kata Albanese, tetapi juga media Barat dan internasional. “Hal ini harus diselidiki, karena telah membantu menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya genosida,”paparnya.

Albanese menegaskan bahwa pemindahan paksa telah menjadi hal yang terus-menerus terjadi di Palestina yang diduduki sejak Nakba.

“Ratusan ribu warga Palestina telah mengungsi. Lebih dari 350.000 orang mengungsi pada tahun 1967, dan Israel menghancurkan semua yang mereka tinggalkan, mencegah mereka untuk kembali,” kata Albanese.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
PBB Pastikan Israel...
PBB Pastikan Israel Lakukan Genosida di Palestina, Hamas Seru Dunia Tidak Bisu
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
Israel Mengebom Ibu...
Israel Mengebom Ibu Kota Suriah, Klaim Incar Militan Palestina
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
Rekomendasi
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Berita Terkini
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
1 jam yang lalu
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
2 jam yang lalu
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
3 jam yang lalu
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
4 jam yang lalu
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
5 jam yang lalu
Israel Tolak Tawaran...
Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Tawanan Israel-Amerika
6 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tegas Dukung...
Arab Saudi Tegas Dukung Pendirian Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved