PBB Peringatkan Pertumpahan Darah di Suriah Barat Laut

Sabtu, 22 Februari 2020 - 17:30 WIB
PBB Peringatkan Pertumpahan Darah di Suriah Barat Laut
PBB Peringatkan Pertumpahan Darah di Suriah Barat Laut
A A A
JENEWA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan pertempuran di Suriah barat laut dapat berakhir dalam pertumpahan darah. PBB kembali menyerukan gencatan senjata.

Moskow menyangkal laporan tentang gelombang pengungsian warga sipil dalam jumlah besar akibat serangan militer pemerintah Suriah yang didukung Rusia.

Tentara Suriah yang didukung kekuatan udara Rusia telah melancarkan serangan sejak Desember untuk mengontrol basis terakhir pemberontak di Suriah. Konflik di Suriah tela hmenewaskan 400.000 warga dan memaksa jutaan orang mengungsi dan sebagian besar negara itu menjadi puing.

Serangan terbaru di wilayah Aleppo dan Idlib telah memaksa hampir 1 juta orang yang sebagian besar wanita dan anak-anak untuk mengungsi ke wilayah utara, dekat perbatasan Turki.

Badan kemanusiaan PBB, OCHA, menyatakan 60% dari 900.000 orang terjebak di satu lokasi yang memprihatinkan setelah mereka mengungsi.

"Kami menyerukan untuk segera gencata senjata demi mencegah penderitaan lebih parah dan apa yang kami khawatirkan, mungkin berakhir dalam pertumpahan darah," ungkap juru bicara OCHA Jens Laerke di Jenewa.

"Garis depan dan kekerasan yang terus terjadi semakin mendekat ke wilayah yang dipenuhi oleh warga yang mengungsi, dengan pengeboman yang meningkat mempengaruhi lokasi pengungsian dan sekitar mereka," papar Laerke.

Di gedung universitas di kota Azaz, Suriah barat laut, para pengungsi dari Idlib terus berdatangan setiap hari untuk berlindung dari kekerasan dan cuaca yang sangat dingin.

Souad Saleh, 58, tinggal di satu ruang bersama keluarganya dan puluhan orang lainnya. "Kami ingin kembali ke rumah tapi kami tidak bisa. Kami meninggalkan banyak hal di belakang karena pesawat tempur di atas kami dan rumah-rumah roboh," papar dia.

Proses pengungsian itu sangat melelahkan. "Semua orang menangis," tutur nenek Souad Saleh sambil meneteskan air mata.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4829 seconds (0.1#10.140)