AS Bisa Tarik Pasukan dari Eropa Tengah dan Timur

Sabtu, 22 Februari 2025 - 08:15 WIB
loading...
AS Bisa Tarik Pasukan...
Anggota angkatan bersenjata AS ikut serta dalam latihan NATO di Estonia. Foto/Global Look Press/Sergei Stepanov/Xinhua/ZUMAPRESS/Global Look Press
A A A
BERLIN - Sejumlah badan keamanan dan politisi Barat khawatir tentang kemungkinan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari negara-negara anggota NATO di Eropa Tengah dan Timur.

Bild melaporkan hal itu pada hari Rabu, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Tabloid tersebut menyatakan Rusia berusaha membuat AS secara radikal menurunkan kehadiran militernya di benua itu.

Bild mengklaim anggota NATO Eropa "khawatir" pembicaraan tingkat tinggi AS-Rusia di Arab Saudi pada hari Selasa, dapat mengarah pada hasil seperti itu.

Media Jerman tersebut mengutip seorang pejabat keamanan Eropa Barat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan, "Menurut informasi kami, kami berbicara tentang tuntutan (Vladimir) Putin tahun 2021, yaitu penarikan pasukan AS dari semua negara NATO yang bergabung dengan aliansi tersebut setelah tahun 1990."

Pada bulan Desember 2021, Rusia memberikan AS dan NATO daftar proposal yang ditujukan untuk membentuk kembali arsitektur keamanan di Eropa, dan untuk mengesampingkan aksesi Ukraina.

Barat menolak tawaran Kremlin sebagai ultimatum pada saat itu.

Bild juga mengutip mantan Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis yang menulis di X pada hari Selasa bahwa "tampaknya sangat mungkin" Kremlin akan memperbarui tuntutannya bahwa "NATO harus kembali ke perbatasannya tahun 1997, mundur dari semua wilayah kecuali Jerman Timur."

Dia mencatat meskipun Trump secara teknis tidak dapat secara sepihak menerapkan "pembalikan perluasan NATO," dia masih dapat "menarik pasukan AS dari Sisi Timur, yang akan memiliki efek yang hampir sama."

Negara-negara yang secara teoritis akan terpengaruh termasuk Albania, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Estonia, Finlandia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Montenegro, Makedonia Utara, Polandia, Rumania, Slowakia, Slovenia, dan Swedia.

Seorang pejabat Rumania membuat tuduhan serupa pada hari Rabu. Cristian Diaconescu, kepala staf presiden dan penasihat pertahanan dan keamanan nasional, menuduh meskipun tim AS telah menolak tuntutan Moskow di Riyadh, "situasi dapat berubah dari jam ke jam atau dari hari ke hari," dan Washington akhirnya dapat menyerah.

Pada hari Jumat, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak klaim tersebut sebagai "tidak benar," namun menambahkan kekhawatiran Moskow mengenai "infrastruktur militer NATO yang bergerak perlahan menuju perbatasan kita sebagai bagian dari beberapa gelombang" bukanlah "rahasia bagi siapa pun."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Maknai Hari Kartini,...
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
Daniel Dubois Ancam...
Daniel Dubois Ancam Pensiunkan Oleksandr Usyk: Aku Hancurkan Dia!
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
Berita Terkini
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
45 menit yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
2 jam yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
2 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
2 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
2 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved