AS Tegaskan Tolak Keterlibatan Hizbullah di Pemerintahan Lebanon

Kamis, 03 September 2020 - 15:51 WIB
loading...
AS Tegaskan Tolak Keterlibatan...
Amerika Serikat (AS) menyatakan, hingga saat ini mereka masih menentang partisipasi Hizbullah dalam pemerintahan Lebanon. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan, hingga saat ini mereka masih menentang partisipasi Hizbullah dalam pemerintahan Lebanon . Hizbullah, seperti diketahui adalah salah satu faksi yang memiliki pengaruh cukup besar di tubuh pemerintahan Lebanon.

"Kami, di Departemen Luar Negeri dan di Kongres, semua sudah jelas tentang pendapat kami selama beberapa dekade tentang Hizbullah berada di pemerintahan Lebanon. Kami bukan pihak yang bersedia berbisnis dengan mereka,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (3/9/2020).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan, pemerintah baru di Lebanon harus melakukan perubahan nyata dan mengatakan bahwa Hizbullah perlu dilucuti. "Bisnis seperti biasa di Lebanon tidak dapat diterima," kata Pompeo.

Pompeo mengatakan, setiap pemerintah baru harus melakukan reformasi signifikan dan perubahan nyata yang diminta oleh rakyat Lebanon. "Dan Amerika Serikat akan menggunakan kehadiran diplomatik dan kemampuan diplomatiknya untuk memastikan bahwa kami mendapatkan hasil itu," ujarnya. ( )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
Marine Digital Summit...
Marine Digital Summit 2025 IKA ITS Dorong Otomatisasi dan Pacu Pertumbuhan
Luna Maya & Maxime Bouttier...
Luna Maya & Maxime Bouttier Resmi Ajukan Surat Nikah, Kapan Hari Bahagia Mereka?
Berita Terkini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
1 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
1 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
2 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
3 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
4 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
5 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved