Asal Usul Gaza Palestina, Salah Satu Kota Tertua di Dunia

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:01 WIB
loading...
Asal Usul Gaza Palestina,...
Warga Palestina kembali ke kediamannya di Gaza. Foto/anadolu
A A A
JALUR GAZA - Gaza telah dikenal sebagai kota yang rawan konflik di Palestina. Telah beberapa kali kota tersebut dibombardir Israel selama beberapa dekade terakhir.

Kini kota Gaza terancam akan dihapuskan setelah munculnya keputusan kontroversial dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ditentang banyak pihak.

Keputusan itu akan memaksa para warga Gaza dipindahkan ke negara tetangga dan membuat Israel leluasa merebut wilayah tersebut.

Padahal, Gaza merupakan salah satu kota tertua di dunia yang memiliki sejarah panjang yang mencakup berbagai peradaban sejak ribuan tahun lalu.

Kota yang terletak di pesisir timur Laut Mediterania ini sempat menjadi pusat perdagangan, politik, dan budaya sejak zaman kuno.

Kota ini telah mengalami berbagai penjajahan dan konflik dari zaman Mesir Kuno, Filistin, Romawi, hingga konflik modern yang terus berlangsung hingga saat ini.

Asal Usul Gaza


Kota Gaza diyakini sudah dihuni sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Wilayah ini pertama kali disebut dalam catatan sejarah Mesir Kuno sebagai bagian dari jalur perdagangan utama antara Mesir dan wilayah Levant (sekarang Palestina, Lebanon, Suriah, dan Yordania).

Asal-usul nama Gaza berasal dari beragam versi. Versi pertama menyebut bahwa Gaza diambil dari bahasa Arab, gazza, yang berarti kuat, atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan benteng.

Versi kedua menyebut nama Gaza diberikan oleh bangsa Kanaan. Setelah itu, masyarakat dari Mesir Kuno menamakan kota ini dengan nama Gazzat, yang dapat diartikan sebagai Kota Anugerah.

Kemudian bangsa Arab memanggil kota ini dengan nama Gazzat Hashim, yang ditujukan untuk menghormati nenek moyang Nabi Muhammad, Hashim, yang dimakamkan di Kota Gaza.

Pada abad ke-12 SM, Gaza menjadi salah satu kota utama suku Filistin yang dikenal sebagai bangsa pelaut yang kuat. Filistin sendiri menjadi cikal bakal nama "Palestina" yang kita kenal sekarang.

Pada masa Imperium Romawi, Gaza berkembang menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting.

Kota ini menjadi bagian dari berbagai kerajaan dan kekaisaran, termasuk Bizantium, Islam awal, dan Kesultanan Ottoman. Perubahan penguasa ini menunjukkan pentingnya Gaza sebagai wilayah strategis sepanjang sejarah.

Gaza dalam Sejarah Modern


Pada abad ke-20, Gaza menjadi bagian dari Mandat Britania di Palestina sebelum konflik Arab-Israel pecah pada tahun 1948.

Setelah Perang Arab-Israel pertama, Gaza berada di bawah administrasi Mesir hingga Perang Enam Hari tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah ini.

Sejak saat itu, Gaza menjadi pusat konflik berkepanjangan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina.

Pada tahun 2005, Israel menarik pasukannya dari Gaza, tetapi tetap memberlakukan blokade ketat terhadap wilayah tersebut.

Gaza mulai dikuasai Hamas, salah satu faksi utama dalam politik Palestina. Konflik yang terus berlangsung menyebabkan wilayah tersebut mengalami berbagai krisis kemanusiaan, termasuk kekurangan listrik, air bersih, dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Kota Gaza bukan hanya kota biasa, tetapi merupakan salah satu kota tertua di dunia yang terus menjadi pusat perhatian dunia karena sejarah dan konfliknya.

Baca juga: Ketika Trump dan Netanyahu Memaksa Mohammed bin Salman Cabut Prinsip Kerasnya soal Palestina
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Profil Shehbaz Sharif:...
Profil Shehbaz Sharif: PM Pakistan di Tengah Ancaman Perang Besar Lawan India
Rekomendasi
Harga Sewa Rusunawa...
Harga Sewa Rusunawa Jagakarsa Rp865 Ribu hingga Rp1,8 Juta, Ini Fasilitasnya
Gabungkan Teknologi...
Gabungkan Teknologi dan Komunitas, Klub Golf Inklusif Hadir di Indonesia
UK Maranatha Gelar Job...
UK Maranatha Gelar Job Fair, Ratusan Lowongan Kerja Tersedia
Berita Terkini
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved