Pemimpin Partai Israel Sebut Donald Trump Utusan Tuhan untuk Yahudi

Kamis, 06 Februari 2025 - 06:58 WIB
loading...
Pemimpin Partai Israel...
Pemimpin partai Ultra-Ortodoks Shas Israel Aryeh Deri sebut Presiden AS Donald Trump utusan Tuhan untuk orang-orang Yahudi. Foto/Screengrab video USA Today
A A A
TEL AVIV - Pemimpin partai Ultra-Ortodoks Shas Israel Aryeh Deri mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah bertindak sebagai utusan Tuhan untuk orang-orang Yahudi.

Komentar itu muncul saat merespons usulan Trump agar Amerika mengambil alih kendali atas Jalur Gaza, Palestina.

Usulan Trump, yang diungkapkan selama konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada hari Selasa, melibatkan AS yang bertanggung jawab untuk membongkar persenjataan yang tidak meledak, meratakan bangunan yang hancur, dan membangun kembali Gaza.

Baca Juga: Indonesia Tolak Usulan Trump Caplok Gaza dan Usir Warga Palestina

Trump memberi sugesti bahwa Jalur Gaza bisa menjadi tempat yang luar biasa, yang menarik orang-orang dari seluruh dunia.

“Saya tidak ingin bersikap manis. Saya tidak ingin menjadi orang bijak, tetapi—Riviera of the Middle East. Ini bisa jadi sangat luar biasa,” kata Trump.

Reaksi di kalangan politisi Israel sangat antusias.

“Anda bertindak sebagai utusan Tuhan untuk orang-orang Yahudi, dan Anda telah mencapai kesuksesan besar karena pendirian teguh Anda di sisi yang benar dari orang-orang Israel melawan semua musuhnya,” kata Deri, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga: Zionis Kobarkan Perang Saudara di Palestina

Netanyahu juga memuji gagasan Trump, dengan mengatakan: “Saya pikir itu adalah sesuatu yang dapat mengubah sejarah, dan ada baiknya benar-benar mengejar ide ini.”

Mantan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir mengungkapkan kegembiraannya di media sosial, dengan menulis: “Donald, ini tampak seperti awal dari persahabatan yang indah.”

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga menyuarakan dukungan, menekankan potensi perubahan positif yang signifikan di wilayah tersebut.

Namun, usulan tersebut telah menuai kritik dunia internasional.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengecam rencana tersebut, dengan menyatakan bahwa hal itu melanggar hukum internasional dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

Beberapa negara, termasuk Arab Saudi, Mesir, dan Yordania, juga menolak gagasan tersebut, dan menyebutnya sebagai pembersihan etnis.

Mereka menekankan pentingnya solusi dua negara dan perlunya membangun kembali Gaza tanpa menggusur penduduknya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan kembali pendirian Rusia bahwa resolusi konflik Timur Tengah harus didasarkan pada koeksistensi dua negara—Israel dan Palestina.

Usulan Trump juga menuai kecaman dari beberapa pemimpin Uni Eropa, China, Brasil, Australia, dan PBB.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
Berita Terkini
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved