Uni Eropa Kecam Larangan Israel terhadap UNRWA

Selasa, 04 Februari 2025 - 21:30 WIB
loading...
Uni Eropa Kecam Larangan...
Warga Palestina mengantre menerima bantuan di sekolah tempat UNRWA mendistribusikan paket makanan di Deir al-Balah, Gaza pada 7 November 2024. Foto/Ashraf Amra/Anadolu Agency
A A A
BRUSSEL - Uni Eropa (UE) mengecam larangan pemerintah pendudukan Israel terhadap kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Situs berita Palestina Wafa melaporkan, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu (2/2/2025), Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan UE Kaya Kallas mengatakan undang-undang Israel menimbulkan kekhawatiran karena konsekuensinya yang menyeluruh terhadap operasi UNRWA di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Gaza.

Pernyataan tersebut mengindikasikan Uni Eropa mengecam segala upaya "untuk membatalkan perjanjian tahun 1967 antara Israel dan UNRWA atau untuk berupaya menghalangi kapasitas UNRWA dalam menjalankan mandatnya."

"Uni Eropa menekankan peran PBB dan lembaga-lembaganya, terutama UNRWA, yang memberikan dukungan penting bagi penduduk sipil di Gaza, Tepi Barat, termasuk Yerusalem timur, dan di seluruh wilayah, termasuk Lebanon, Suriah, dan Yordania. Pemberian layanan penting bagi pengungsi Palestina bahkan lebih relevan sekarang ketika ada kebutuhan untuk implementasi cepat dari perjanjian gencatan senjata dan pembebasan sandera," papar Kallas.

Hal itu juga menekankan tekad blok tersebut untuk terus mendukung UNRWA agar dapat menjalankan mandatnya.

“UE mengharapkan penerapan penuh rekomendasi laporan Kelompok Peninjau Independen menyusul tuduhan terhadap sejumlah staf UNRWA,” imbuh dia.

Pada 28 Oktober, Knesset Israel menyetujui, dengan suara mayoritas, dua undang-undang yang melarang UNRWA melakukan aktivitas apa pun di dalam Israel, mencabut hak istimewa dan fasilitasnya, serta mencegah segala kontak resmi dengannya.

Keputusan pemerintah Israel untuk melarang pekerjaan UNRWA di Israel dan Yerusalem Timur yang diduduki mulai berlaku pada hari Kamis.

Israel telah melobi keras agar UNRWA ditutup karena merupakan satu-satunya badan PBB yang memiliki mandat khusus untuk mengurus kebutuhan dasar pengungsi Palestina.

Jika badan tersebut tidak ada lagi, menurut Israel, maka masalah pengungsi tidak boleh ada lagi, dan hak sah bagi pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah mereka tidak diperlukan lagi.

Israel telah menolak hak untuk kembali warga Palestina itu sejak akhir tahun 1940-an, meskipun keanggotaannya sendiri di PBB dibuat bersyarat pada pengungsi Palestina yang diizinkan kembali ke rumah dan tanah mereka.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Jennifer Coppen dan...
Jennifer Coppen dan Justin Hubner Dikabarkan Ngedate di London, Resmi Pacaran?
Sucofindo Dorong Aksi...
Sucofindo Dorong Aksi Hijau lewat Carbon Talk di Hari Bumi 2025
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
40 menit yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
2 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
3 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved