Bahrain Tolak Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina Berdiri

Kamis, 03 September 2020 - 06:06 WIB
loading...
Bahrain Tolak Normalisasi...
Raja Bahrain Hamad Bin Isa Al-Khalifa bertemu Penasehat Gedung Putih Jared Kushner. Foto/hamodia.com
A A A
MANAMA - Upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat negara-negara Teluk menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa jaminan negara untuk Palestina telah mendapat pukulan keras.

" Bahrain menolak mengikuti langkah Uni Emirat Arab (UEA) dan menegaskan hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika Arab Saudi membuat kesepakatan dengan rezim Zionis itu," ungkap laporan Memo.

Sikap Bahrain itu telah diungkapkan pada Penasehat Gedung Putih sekaligus menantu Trump, Jared Kushner, yang mengunjungi Bahrain setelah memimpin delegasi AS-Israel ke Abu Dhabi.

Lawatan Kushner ke Abu Dhabi itu untuk menandai awal perundingan menuju hubungan diplomatik penuh antara Israel dan UEA .

Harapan Kushner agar Bahrain mengubah posisinya itu kandas saat diberi tahu Raja Hamad Bin Isa Al-Khalifa bahwa dia tidak akan membuat kesepakatan dengan Israel sebelum Arab Saudi bertindak.

Meski Saudi memuji kesepakatan UEA dan Israel, namun Riyadh masih pada sikap yang telah dipertahankan sebagian besar negara Arab yang tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel hingga berdiri negara merdeka Palestina.

Pada 2002, mendiang Raja Abdullah menawarkan Israel normalisasi penuh dengan imbalan negara Palestina sesuai kesepakatan yang disebut Inisiatif Damai Arab.

Tawaran perdamaian itu tak pernah digubris oleh Israel. Rezim Zionis justru semakin memperluas aksi penjajahannya di tanah Palestina. (Baca Juga: Austria Jebloskan Seorang Komandan Hizbullah ke Penjara)

Pertimbangan keamanan menjadi salah satu alasan utama UEA menjalin normalisasi dengan Israel. UEA menyatakan kesepakatan normalisasi itu mencegah aneksasi wilayah Palestina oleh Israel. Namun Israel menyebut hanya menghentikan aneksasi secara sementara. (Baca Infografis: Yunani Lawan Turki, Prancis Pasok 18 Jet Tempur Rafale)

Para penentang kesepakatan itu menganggap tindakan UEA hanya membantu langkah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan kebrutalan rezim Zionis pada warga Palestina. (Lihat Video: Pegawai Positif Terpapar Covid-19 Balaikota Depok Ditutup Sementara)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
90% Permukiman Warga...
90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
Menyayat Hati, Ini Kata-kata...
Menyayat Hati, Ini Kata-kata Terakhir Paramedis Palestina sebelum Dieksekusi Tentara Israel
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Sundulan Fadly Alberto...
Sundulan Fadly Alberto Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul 2-0 atas Yaman
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Berita Terkini
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
3 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
6 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
6 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
7 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
8 jam yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
9 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved