75% Lahan Pertanian di Gaza Rusak akibat Genosida Israel, Kerugian Ternak Capai 96%

Jum'at, 31 Januari 2025 - 03:31 WIB
loading...
75% Lahan Pertanian...
Ladang pertanian dan greenhouse petani Palestina rusak setelah serangan udara oleh pesawat tempur Israel pada 22 November 2020 di Khan Yunis, Gaza. Foto/Mustafa Hassona/Anadolu Agency
A A A
JALUR GAZA - Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) melaporkan 75% lahan di Jalur Gaza, yang sebelumnya digunakan untuk bercocok tanam dan kebun zaitun, telah rusak atau hancur akibat perang genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Organisasi PBB tersebut mengungkapkan lebih dari dua pertiga sumur pertanian tidak lagi beroperasi, yang menyebabkan kekurangan air irigasi.

Sementara itu, kerugian ternak telah mencapai 96%, produksi susu hampir terhenti, dan hanya satu persen unggas yang masih hidup.

Sektor perikanan berada di ambang kehancuran, yang memperburuk kerawanan pangan.

Organisasi tersebut meyakini gencatan senjata di Gaza memberikan peluang penting untuk mengatasi krisis pangan yang dahsyat dengan memberikan bantuan darurat dan memulai upaya pemulihan dini, karena lebih dari dua juta warga Palestina sangat membutuhkan bantuan karena runtuhnya produksi pertanian.

Antoine Renard, direktur Program Pangan Dunia (WFP) di Palestina, menyatakan program tersebut melakukan segala hal yang diperlukan untuk menjangkau para pengungsi di Gaza yang kembali ke rumah mereka.

Dia menambahkan WFP berhasil mengoperasikan 13 toko roti di bagian selatan Jalur Gaza, menyiapkan makanan hangat, dan mengirimkan makanan siap saji kepada keluarga-keluarga di tempat penampungan.

Penilaian kerusakan yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan ini mengindikasikan pemindahan lebih dari 50 juta ton puing yang ditinggalkan oleh genosida Israel dapat memakan waktu 21 tahun dengan biaya hingga USD1,2 miliar, dan pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur di Gaza mungkin memakan waktu setidaknya hingga tahun 2040.

Sementara seorang pejabat Program Pembangunan PBB baru-baru ini mencatat perang telah menghapus hasil pembangunan selama 69 tahun di Gaza.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Perempat Final AFC Champions...
Perempat Final AFC Champions League Elite, Gwangju FC vs Al-Hilal: Live di iNews Pukul 23.30 WIB
Program Green School...
Program Green School MNC Peduli dan MNC Land di SDN Babakan Kencana Sukabumi Pengalaman Positif bagi Siswa
Jambore Karhutla Riau...
Jambore Karhutla Riau 2025, Kapolri: Pemuda Ujung Tombak Penjaga Kelestarian Lingkungan
Berita Terkini
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
48 menit yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
1 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
1 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
2 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
3 jam yang lalu
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
4 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved