Agresi Israel di Tepi Barat Jadi Sinyal Zionis Lebih Suka Perang dari Perdamaian

Minggu, 26 Januari 2025 - 17:30 WIB
loading...
Agresi Israel di Tepi...
Agresi Israel di Tepi Barat menunjukkan Israel suka perang dibandingkan dengan perdamaian. Foto/X/@AbujomaaGaza
A A A
GAZA - Agresi Israel di Tepi Barat tidak menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian. Itu diungkapkan Xavier Abu Eid, mantan direktur komunikasi PLO.

Ketika ditanya apakah kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas akan terus berlanjut, Abu Eid menyatakan bahwa Mesir, Qatar, dan AS telah menginvestasikan waktu dan upaya untuk mengamankan kesepakatan tersebut.

“Kita harus mencatat bahwa gencatan senjata merupakan kemenangan besar bagi diplomasi Qatar dan Mesir. Gencatan senjata juga didorong oleh pemerintahan Trump,” katanya, dilansir Al Jazeera.

“Namun, ingatlah bahwa ini hanyalah gencatan senjata. Kita tidak berbicara tentang proses perdamaian di sini, dan kita tidak berbicara tentang apa pun yang melampaui Gaza. Apa yang telah dilakukan Israel selama beberapa hari terakhir, selama beberapa minggu terakhir, sejak gencatan senjata dicapai, adalah mengerahkan seluruh kekuatannya, semua tekanannya, terhadap Tepi Barat yang diduduki,” tambahnya.

“Jadi, jelas, apa yang dilakukan pemerintah Israel bukanlah tindakan pemerintah yang berkomitmen [pada] segala bentuk kesepakatan. Dan mari kita lihat juga catatan yang mereka miliki. Mereka tidak pernah benar-benar melaksanakan perjanjian yang ditandatangani dengan pihak Palestina sejak 1993 hingga sekarang.”

Baca Juga: Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

Apalagi, tentara Israel telah menembak dan melukai seorang anak laki-laki Palestina dari kota Hebron, di Tepi Barat yang diduduki.

Al Jazeera juga melaporkan bahwa pasukan Israel telah menangkap seorang pria Palestina dari kota Qusra, tenggara Nablus, setelah menggerebek rumahnya.

Sebelumnya, pasukan Israel menewaskan dua warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk seorang gadis berusia dua tahun di Jenin.

Sementara itu, ribuan warga Palestina menunggu dengan penuh semangat untuk kembali ke Gaza utara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Air Distilasi Dinilai...
Air Distilasi Dinilai Paling Aman untuk Kesehatan Ginjal
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Daftar Lengkap 59 Pejabat...
Daftar Lengkap 59 Pejabat Pemprov Jakarta Dilantik Pramono
Berita Terkini
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved