Hamas Kirim Pesan kepada Dunia: Zionis Tidak Akan Menang Perang di Gaza
loading...
Hamas kirim pesan kepada dunia bahwa Zionis tidak akan menang perang melawan Hamas. Foto/BBC
A
A
A
GAZA - Di Kota Gaza tempat keempat tawanan Israel diperkirakan akan diserahkan ke Palang Merah, para pejuang Palestina berdiri di atas spanduk besar dalam bahasa Ibrani yang bertuliskan “Zionisme tidak akan menang”.
Spanduk di Palestine Square menyertakan lambang beberapa unit militer Israel, serta badan intelijen domestik Israel Shin Bet.
Spanduk lain yang ditempatkan di bawahnya menunjukkan gambar beberapa pejabat Israel dan perwira militer Israel, dengan kata “kegagalan” di atas masing-masing gambar.
"Tidak seorang pun menduga bahwa Hamas akan menunjukkan kekuatannya [dengan membawa sejumlah besar pejuang ke penyerahan tawanan]," kata Muhanad Seloom, asisten profesor dalam studi keamanan kritis di Institut Studi Pascasarjana Doha, dilansir Al Jazeera.
“Langkah ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka masih ada di sana, mereka masih berkuasa, dan penduduk setempat masih mendukung mereka,” katanya kepada Al Jazeera. “Ini sangat simbolis dan sangat penting bagi Hamas serta warga Gaza.”
Ia menambahkan bahwa bahkan lokasi penyerahan tawanan, Kota Gaza, berarti bahwa “Israel gagal karena di sanalah Israel mengira mereka sepenuhnya mengendalikan situasi secara militer”.
Baca Juga: Tunjukkan Kesolidan, Ratusan Prajurit Brigade Al Qassam Konvoi di Alun-alun Gaza
“Ini adalah pesan bagi Israel bahwa mereka gagal mendapatkan kembali tawanan [dengan tindakan militer] dan mereka gagal melakukan kampanye militer yang cukup efektif untuk mengetahui segala sesuatu di lapangan,” kata Seloom.
Sementara itu, seorang pejabat dari Komite Internasional Palang Merah telah mengonfirmasi kepada Reuters bahwa salah satu tim organisasi tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengambil empat tentara Israel.
Pembebasan mereka akan menjadi yang kedua di bawah gencatan senjata Israel-Hamas yang sedang berlangsung, setelah kelompok sebelumnya yang terdiri dari tiga tawanan Israel dibebaskan pada tanggal 19 Januari dengan imbalan 90 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Spanduk di Palestine Square menyertakan lambang beberapa unit militer Israel, serta badan intelijen domestik Israel Shin Bet.
Spanduk lain yang ditempatkan di bawahnya menunjukkan gambar beberapa pejabat Israel dan perwira militer Israel, dengan kata “kegagalan” di atas masing-masing gambar.
"Tidak seorang pun menduga bahwa Hamas akan menunjukkan kekuatannya [dengan membawa sejumlah besar pejuang ke penyerahan tawanan]," kata Muhanad Seloom, asisten profesor dalam studi keamanan kritis di Institut Studi Pascasarjana Doha, dilansir Al Jazeera.
“Langkah ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka masih ada di sana, mereka masih berkuasa, dan penduduk setempat masih mendukung mereka,” katanya kepada Al Jazeera. “Ini sangat simbolis dan sangat penting bagi Hamas serta warga Gaza.”
Ia menambahkan bahwa bahkan lokasi penyerahan tawanan, Kota Gaza, berarti bahwa “Israel gagal karena di sanalah Israel mengira mereka sepenuhnya mengendalikan situasi secara militer”.
Baca Juga: Tunjukkan Kesolidan, Ratusan Prajurit Brigade Al Qassam Konvoi di Alun-alun Gaza
“Ini adalah pesan bagi Israel bahwa mereka gagal mendapatkan kembali tawanan [dengan tindakan militer] dan mereka gagal melakukan kampanye militer yang cukup efektif untuk mengetahui segala sesuatu di lapangan,” kata Seloom.
Sementara itu, seorang pejabat dari Komite Internasional Palang Merah telah mengonfirmasi kepada Reuters bahwa salah satu tim organisasi tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengambil empat tentara Israel.
Pembebasan mereka akan menjadi yang kedua di bawah gencatan senjata Israel-Hamas yang sedang berlangsung, setelah kelompok sebelumnya yang terdiri dari tiga tawanan Israel dibebaskan pada tanggal 19 Januari dengan imbalan 90 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
(ahm)
Lihat Juga :
