Kebakaran Baru Melanda Utara Los Angeles, 31.000 Orang Diperintahkan Mengungsi

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:30 WIB
loading...
A A A
"Saya tidak ingin melihat itu terjadi di komunitas kami juga. Jika Anda telah diberi perintah evakuasi, silakan keluar."

Rekaman siaran televisi menunjukkan polisi berkeliling lingkungan dan mendesak orang-orang untuk pergi.

Para Tahanan Juga Dievakuasi dari Penjara


Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan Pusat Penahanan Pitchess di Castaic berada di bawah perintah evakuasi, dan sekitar 500 narapidana dipindahkan ke fasilitas tetangga.

Dia mengatakan kepada penyiar KCAL9 bahwa sekitar 4.600 narapidana yang ditahan di penjara lain di daerah tersebut berlindung di tempat, tetapi bus tersedia jika kondisi berubah dan mereka perlu dipindahkan.

Pihak Patroli Jalan Raya California mengatakan kebakaran tersebut berdampak pada lalu lintas di jalan bebas hambatan I5, dengan satu ruas jalan—yang membentang sepanjang Pantai Barat AS—ditutup.

Helikopter dan pesawat berada di lokasi kejadian untuk menyiramkan air dan bahan kimia antiapi.

Armada tersebut meliputi dua Super Scoopers, pesawat amfibi besar yang dapat membawa ratusan galon air.

Petugas dari Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles County dan Hutan Nasional Angeles juga memadamkan api dari darat.

Brent Pascua dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) mengatakan kondisi telah bersatu untuk membuat situasi menjadi sangat tidak stabil.

"Kami mengalami angin kencang, kami mengalami kelembapan rendah, dan semak belukar ini sudah lama tidak mengalami kelembapan," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Kapolres Pelabuhan Tanjung...
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Bingkisan Lebaran ke Personel di Lapangan
Polda Metro Jaya Luncurkan...
Polda Metro Jaya Luncurkan Hotline 110, Petugas Siaga 24 Jam untuk Layani Pemudik
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
Berita Terkini
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
8 menit yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
1 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
1 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
2 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
3 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved