Demonstran Kibarkan Bendera Palestina saat Unjuk Rasa di Pelantikan Donald Trump
loading...
Demonstran kibarkan bendera Palestina saat pelantikan Donald Trump. Foto/Al Jazeera
A
A
A
WASHINGTON - Saat semua mata tertuju pada apa yang terjadi di dalam US Capitol Rotunda, sekelompok kecil demonstran di Meridian Park di ibu kota AS itu memegang plakat bertuliskan, "Kalahkan agenda miliarder Trump" dan "Uang untuk kebutuhan rakyat, bukan mesin perang AS".
Jose Morales, 18 tahun, mengenakan bendera Puerto Rico sebagai jubah, sambil mengibarkan bendera Palestina .
"Saya datang ke sini karena saya mendukung rakyat Palestina. Saya juga tidak berpikir bahwa miliarder seharusnya dapat mengendalikan rakyat," katanya kepada Al Jazeera dari lokasi protes.
"Trump tidak berbeda dengan presiden lainnya," kata Morales. "Mereka semua mendukung sistem perusahaan besar, perusahaan farmasi besar, dan perusahaan teknologi besar ini."
Ia mengatakan bahwa ia tidak menduga kebijakan AS terkait Gaza akan berubah di bawah Trump, meskipun kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Minggu. "Jeda bukanlah akhir dari genosida," katanya.
Baca Juga: Ambisi dan Mimpi Donald Trump
Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog memuji Trump dan mengucapkan selamat atas kepulangannya ke Gedung Putih.
"Anda adalah sahabat sejati Israel. Terima kasih atas komitmen teguh Anda terhadap keamanan Israel dan membangun masa depan yang lebih baik bagi kawasan kami. Terima kasih khusus atas komitmen Anda untuk membawa pulang semua sandera kami," kata presiden Israel dalam sebuah unggahan di media sosial.
"Kami mendoakan Anda dan pemerintahan Anda meraih kesuksesan besar dalam pengabdian Anda kepada rakyat Amerika. Semoga sukses!"
Jose Morales, 18 tahun, mengenakan bendera Puerto Rico sebagai jubah, sambil mengibarkan bendera Palestina .
"Saya datang ke sini karena saya mendukung rakyat Palestina. Saya juga tidak berpikir bahwa miliarder seharusnya dapat mengendalikan rakyat," katanya kepada Al Jazeera dari lokasi protes.
"Trump tidak berbeda dengan presiden lainnya," kata Morales. "Mereka semua mendukung sistem perusahaan besar, perusahaan farmasi besar, dan perusahaan teknologi besar ini."
Ia mengatakan bahwa ia tidak menduga kebijakan AS terkait Gaza akan berubah di bawah Trump, meskipun kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Minggu. "Jeda bukanlah akhir dari genosida," katanya.
Baca Juga: Ambisi dan Mimpi Donald Trump
Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog memuji Trump dan mengucapkan selamat atas kepulangannya ke Gedung Putih.
"Anda adalah sahabat sejati Israel. Terima kasih atas komitmen teguh Anda terhadap keamanan Israel dan membangun masa depan yang lebih baik bagi kawasan kami. Terima kasih khusus atas komitmen Anda untuk membawa pulang semua sandera kami," kata presiden Israel dalam sebuah unggahan di media sosial.
"Kami mendoakan Anda dan pemerintahan Anda meraih kesuksesan besar dalam pengabdian Anda kepada rakyat Amerika. Semoga sukses!"
(ahm)
Lihat Juga :
