3 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan Tahun 2024, Sebabkan Banyak Korban Jiwa
loading...
A
A
A
Menurut Cenipa, penyelidikan atas kecelakaan itu kemungkinan akan berlangsung selama lebih dari setahun.
Selanjutnya ada kecelakaan pesawat yang terjadi pada 25 Desember 2024. Azerbaijan Airlines J2-8243. Penerbangan itu berangkat dari Ibu Kota Azerbaijan, Baku, terbang ratusan mil menyimpang dari rute yang dijadwalkan menuju Grozny, di wilayah Chechnya, selatan Rusia, sebelum jatuh.
Pesawat yang mengangkut 62 penumpang dan lima awak itu jatuh di tepi seberang Laut Kaspia sekitar 3 km dari Aktau di Kazakhstan. Setidaknya 38 orang tewas, dan 29 lainnya selamat.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan penerbangan itu jatuh setelah ditembak dari darat di Rusia. Laporan media setempat menyatakan misil yang ditembakkan sistem pertahanan Pantsir adalah penyebab tragedi tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf atas jatuhnya Azerbaijan Airlines, tapi tidak menyatakan militer Moskow bertanggung jawab.
Terakhir, ada tragedi kecelakaan pesawat terburuk yang terjadi dalam sejarah maskapai Korea Selatan. Kecelakaan Jeju Air pada 29 Desember 2024 telah menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.
Pesawat Jeju Air yang mengangkut 175 penumpang dan enam awak ini terbang dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, timur Bangkok, Thailand, menuju Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Pesawat gagal melakukan pendaratan dan tergelincir hingga keluar dari ujung landasan pacu kemudian meledak setelah menghantam dinding beton pembatas di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Jeju Air itu sebelumnya diperingatkan akan adanya “bird strike” oleh menara pengawas, selama upaya pendaratan pertamanya sekitar pukul 09.00 pagi.
Namun hanya berselang beberapa menit, pilot mengeluarkan peringatan "mayday" dan mencoba mendarat lagi. Tak lama kemudian, pesawat menghantam dinding beton pembatas dan meledak.
2. Azerbaijan Airlines
Selanjutnya ada kecelakaan pesawat yang terjadi pada 25 Desember 2024. Azerbaijan Airlines J2-8243. Penerbangan itu berangkat dari Ibu Kota Azerbaijan, Baku, terbang ratusan mil menyimpang dari rute yang dijadwalkan menuju Grozny, di wilayah Chechnya, selatan Rusia, sebelum jatuh.
Pesawat yang mengangkut 62 penumpang dan lima awak itu jatuh di tepi seberang Laut Kaspia sekitar 3 km dari Aktau di Kazakhstan. Setidaknya 38 orang tewas, dan 29 lainnya selamat.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan penerbangan itu jatuh setelah ditembak dari darat di Rusia. Laporan media setempat menyatakan misil yang ditembakkan sistem pertahanan Pantsir adalah penyebab tragedi tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf atas jatuhnya Azerbaijan Airlines, tapi tidak menyatakan militer Moskow bertanggung jawab.
3. Jeju Air
Terakhir, ada tragedi kecelakaan pesawat terburuk yang terjadi dalam sejarah maskapai Korea Selatan. Kecelakaan Jeju Air pada 29 Desember 2024 telah menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.
Pesawat Jeju Air yang mengangkut 175 penumpang dan enam awak ini terbang dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, timur Bangkok, Thailand, menuju Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Pesawat gagal melakukan pendaratan dan tergelincir hingga keluar dari ujung landasan pacu kemudian meledak setelah menghantam dinding beton pembatas di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Jeju Air itu sebelumnya diperingatkan akan adanya “bird strike” oleh menara pengawas, selama upaya pendaratan pertamanya sekitar pukul 09.00 pagi.
Namun hanya berselang beberapa menit, pilot mengeluarkan peringatan "mayday" dan mencoba mendarat lagi. Tak lama kemudian, pesawat menghantam dinding beton pembatas dan meledak.