Mosi Iran Keluar dari Traktat Proliferasi Nuklir Masuk Parlemen

Selasa, 28 Januari 2020 - 22:01 WIB
Mosi Iran Keluar dari Traktat Proliferasi Nuklir Masuk Parlemen
Mosi Iran Keluar dari Traktat Proliferasi Nuklir Masuk Parlemen
A A A
TEHERAN - Mosi bagi Iran untuk keluar dari Traktat Non-proliferasi Nuklir (NPT) diajukan ke parlemen pada Selasa (28/1). Langkah ini tampaknya untuk menaikkan taruhan dalam konfrontasi antara Teheran dan kekuatan Barat.

Laporan yang dirilis portal berita ICANA itu tidak menjelaskan kapan parlemen akan menggelar voting untuk mosi tersebut. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei akan membuat keputusan akhir terkait kebijakan nuklir negara itu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan pekan lalu bahwa Iran dapat keluar dari NPT jika negara-negara Eropa mengajukan Teheran ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait kesepakatan nuklir 2015.

Langkah Iran itu akan mengubah diplomasi dalam hubungan antara Teheran dan kekuatan Barat.

NPT 1968 telah menjadi pondasi kontrol senjata nuklir global sejak Perang Dingin, termasuk kesepakatan 2015 yang ditandatangani Iran dan kekuatan dunia yang menawarkan Teheran dapat mengakses perdagangan global dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.

Nasib kesepakatan 2015 itu semakin diragukan sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membawa Washington keluar dari kesepakatan itu pada 2018 dan menerapkan kembali berbagai sanksi pada Iran.

Teheran merespon dengan mengurangi komitmen dalam kesepakatan itu meski menyatakan tetap ingin pakta itu selamat.

Inggris, Prancis, dan Jerman mendeklarasikan Iran melanggar kesepakatan nuklir dua pekan lalu dan telah meluncurkan mekanisme perselisihan yang dapat membawa masalah itu ke Dewan Keamanan PBB dan menerapkan kembali berbagai sanksi PBB pada Iran.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5099 seconds (0.1#10.140)