Kasus Virus Corona di Afrika Selatan Bertambah Jadi 2.415
loading...
A
A
A
JOHANNESBURG - Kementerian Kesehatan Afrika Selatan melaporkan peningkatan kasus virus corona 143 sehingga totalnya menjadi 2.415.
Menteri Kesehatan Zwelini Mkhize tidak memberi data baru untuk jumlah korban meninggal dunia, setelah sehari sebelumnya mencapai 27 orang. Jumlah tes yang dilakukan sebanyak 87.022.
“Kita masih memiliki jalan panjang untuk dilalui. Ini bukan lari cepat, ini marathon,” ungkap dia saat konferensi pers di bandara Johannesburg.
Dia menambahkan, donasi peralatan dari China baru saja mendarat untuk membantu Afrika Selatan memerangi musuh tak terlihat yang bernama Covid-19 itu.
Bantuan itu termasuk 10.000 masker N95 dan sarung tangan sekali pakai, 50.000 masker bedah sekali pakai yang cukup untuk persediaan 6-8 pekan, serta 2.000 pakaian dan kaca mata pelindung medis.
Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Afrika Selatan Naledi Pandor menjelaskan dia menyadari berbagai keluhan tentang kasus perlakuan rasis warga Afrika Selatan di China. “Kami yakin kami dapat menerima komitmen China untuk mengatasi masalah ini,” ujar dia.
Beberapa negara Afrika meminta China mengatasi kasus di mana warga asal Afrika di kota Guangzhou mendapat perlakuan yang buruk dan pelecehan.
Kasus virus corona di Afrika Selatan terus meningkat tapi tidak terjadi dengan sangat cepat seperti dugaan sebelumnya. Tingkat infeksi turun setelah pemerintah menerapkan lockdown nasional pada 27 Maret dan diperpanjang hingga akhir April.
Menteri Kesehatan Zwelini Mkhize tidak memberi data baru untuk jumlah korban meninggal dunia, setelah sehari sebelumnya mencapai 27 orang. Jumlah tes yang dilakukan sebanyak 87.022.
“Kita masih memiliki jalan panjang untuk dilalui. Ini bukan lari cepat, ini marathon,” ungkap dia saat konferensi pers di bandara Johannesburg.
Dia menambahkan, donasi peralatan dari China baru saja mendarat untuk membantu Afrika Selatan memerangi musuh tak terlihat yang bernama Covid-19 itu.
Bantuan itu termasuk 10.000 masker N95 dan sarung tangan sekali pakai, 50.000 masker bedah sekali pakai yang cukup untuk persediaan 6-8 pekan, serta 2.000 pakaian dan kaca mata pelindung medis.
Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Afrika Selatan Naledi Pandor menjelaskan dia menyadari berbagai keluhan tentang kasus perlakuan rasis warga Afrika Selatan di China. “Kami yakin kami dapat menerima komitmen China untuk mengatasi masalah ini,” ujar dia.
Beberapa negara Afrika meminta China mengatasi kasus di mana warga asal Afrika di kota Guangzhou mendapat perlakuan yang buruk dan pelecehan.
Kasus virus corona di Afrika Selatan terus meningkat tapi tidak terjadi dengan sangat cepat seperti dugaan sebelumnya. Tingkat infeksi turun setelah pemerintah menerapkan lockdown nasional pada 27 Maret dan diperpanjang hingga akhir April.
(sya)