Muslim AS yang Pilih Trump Kecewa dengan Pilihan Kabinetnya yang Pro-Israel

Sabtu, 16 November 2024 - 14:51 WIB
loading...
A A A
Hassan Abdel Salam, mantan profesor di University of Minnesota, Twin Cities dan salah satu pendiri kampanye “Abandon Harris”, yang mendukung kandidat Partai Hijau Jill Stein mengatakan rencana penempatan staf Trump tidak mengejutkan, tetapi terbukti lebih ekstrem dari yang ditakutkannya.

“Sepertinya dia sedang melakukan Zionisme berlebihan. Kami selalu sangat skeptic. Jelas kami masih menunggu untuk melihat ke mana pemerintahan akan bergerak, tetapi tampaknya komunitas kami telah dipermainkan,” tegas dia.

Kampanye Trump tidak segera menanggapi email yang meminta komentar.

Beberapa pendukung Trump yang beragama Muslim dan Arab mengatakan mereka berharap Richard Grenell, mantan Direktur Intelijen Nasional Trump, akan memainkan peran kunci setelah dia memimpin upaya penjangkauan selama berbulan-bulan kepada komunitas Muslim dan Arab Amerika, dan bahkan diperkenalkan sebagai calon Menteri Luar Negeri berikutnya di berbagai acara.

Sekutu utama Trump lainnya, Massad Boulos, ayah mertua asal Lebanon dari putri Trump, Tiffany, bertemu berulang kali dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim.

Keduanya berjanji kepada para pemilih Arab-Amerika dan Muslim bahwa Trump adalah kandidat perdamaian yang akan bertindak cepat untuk mengakhiri perang di Timur Tengah dan sekitarnya. Keduanya tidak dapat segera dihubungi.

Trump melakukan beberapa kunjungan ke kota-kota dengan populasi Arab-Amerika dan Muslim yang besar, termasuk singgah di Dearborn, kota mayoritas Arab, di mana dia mengatakan dia mencintai Muslim, dan Pittsburgh, di mana dia menyebut, “Muslim untuk Trump sebagai gerakan yang indah. Mereka menginginkan perdamaian. Mereka menginginkan stabilitas."

Rola Makki, Wakil Ketua Muslim Lebanon-Amerika untuk Penjangkauan Partai Republik Michigan, menepis kritik tersebut.

"Saya tidak berpikir semua orang akan senang dengan setiap pengangkatan yang dilakukan Trump, tetapi hasilnya adalah yang terpenting," ujar dia.

Dia menjelaskan, “Saya tahu Trump menginginkan perdamaian, dan yang perlu disadari orang-orang adalah ada 50.000 warga Palestina yang tewas dan 3.000 warga Lebanon yang tewas, dan itu terjadi selama pemerintahan saat ini.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
41 menit yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
4 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
4 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
5 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
6 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved