Menlu AS Temui Mohammed bin Salman Bahas Gaza dalam Upaya Normalisasi Israel-Arab Saudi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:09 WIB
loading...
Menlu AS Temui Mohammed...
Menlu AS Antony Blinken menemui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, membahas nasib Gaza dalam upaya Amerika untuk normalisasi Israel-Arab Saudi. Foto/X @SecBlinken
A A A
RIYADH - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah menemui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Riyadh pada Rabu.

Blinken membahas masa depan Gaza dalam upaya Amerika untuk menormalisasi hubungan Israel dan Arab Saudi.

"Blinken menekankan perlunya mengakhiri perang di Gaza, membebaskan para sandera, dan memungkinkan rakyat Gaza membangun kembali kehidupan mereka yang bebas dari Hamas," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller saat membacakan hasil pertemuan tersebut, seperti dikutip dari The National, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga: Pangeran Mohammed bin Salman: Arab Saudi Tak Akan Berhenti Mendirikan Negara Palestina

Kunjungan Blinken merupakan bagian dari lawatan ke Timur Tengah untuk mendesak gencatan senjata di Gaza dan upaya diplomatik untuk menghentikan konflik agar tidak menyebar lebih jauh ke seluruh wilayah.

Pada hari Selasa, dia bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, di mana keduanya membahas rencana untuk "hari setelah perang" di Gaza. "Dan kerangka pemerintahan untuk wilayah yang hancur itu," kata kantor Netanyahu.

Arab Saudi sebelumnya mengatakan tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa pembentukan Negara Palestina.

Namun, Blinken mengatakan kepada wartawan sebelum meninggalkan Israel; "Masih ada, terlepas dari semua yang telah terjadi, peluang luar biasa di wilayah ini untuk bergerak ke arah yang sama sekali berbeda."

"Arab Saudi akan menjadi inti dari itu, dan itu termasuk kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel," ujarnya.

Diplomat AS itu dijadwalkan mengunjungi Yordania dan bertemu Menteri Luar Negeri Ayman Safadi, tetapi Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan pada Selasa malam bahwa kunjungan itu telah ditunda, tanpa memberikan rincian.

Pengumuman itu muncul setelah Raja Abdullah II dari Yordania tiba di Riyadh sebelum kunjungan Blinken ke Ibu Kota Arab Saudi.

Raja Abdullah II telah bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman, menurut laporan media pemerintah kedua negara.

Istana Kerajaan Yordania mengatakan Raja Abdullah dan Pangeran Mohammed bin Salman berfokus pada perlunya mengintensifkan upaya untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.

"Kedua negara sepenuhnya mendukung saudara-saudara Palestina dan Lebanon," kata pihak istana.

Blinken mengatakan selama perjalanannya ke Israel bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perang di Gaza dan mendesak Israel untuk memanfaatkan pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar minggu lalu dan pembubarannya terhadap sebagian besar kelompok perlawanan Palestina tersebut.

"Sekaranglah saatnya untuk mengubah keberhasilan itu menjadi keberhasilan strategis yang langgeng. Dan sebenarnya ada dua hal yang tersisa untuk dilakukan; bawa pulang para sandera dan akhiri perang dengan pemahaman tentang apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Blinken.

Kunjungannya adalah perjalanannya yang ke-11 ke wilayah tersebut sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober tahun lalu dan yang pertama sejak meningkatnya pertempuran antara Israel dan militan Hizbullah yang bermarkas di Lebanon dalam dua bulan terakhir.

Netanyahu dan Blinken membahas upaya untuk menengahi gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera Israel yang ditahan di daerah kantong Palestina tersebut, serta situasi kemanusiaan di wilayah Palestina dan rencana setelah konflik, kata kantor PM Israel.

Mereka juga membahas kemungkinan pembalasan Israel atas serangan rudal di Tel Aviv oleh Iran awal bulan ini.

AS, Mesir, dan Qatar telah memimpin upaya untuk mengamankan kesepakatan gencatan senjata selama berbulan-bulan tetapi pembicaraan menemui jalan buntu dengan pihak-pihak yang bertikai saling menuduh menyabotase kesepakatan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Waduh! Presiden Kenya...
Waduh! Presiden Kenya William Ruto Dilempar Sepatu oleh Demonstran
Rekomendasi
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Peristiwa Berdarah,...
Peristiwa Berdarah, Pemuda Tewas Dibacok di Halaman RSUD Ketapang
Sutiyoso Desak Hercules...
Sutiyoso Desak Hercules Minta Maaf ke Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Berita Terkini
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
Sekjen PBB kepada India...
Sekjen PBB kepada India dan Pakistan: Hindari Konfrontasi Militer yang Bisa Lepas Kendali!
Infografis
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved