110 Drone Ukraina Serang Rusia, Incar Pabrik Bahan Peledak Terbesar

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:24 WIB
loading...
110 Drone Ukraina Serang...
Ukraina serang wilayah Rusia dengan 110 drone, dengan salah satunya diklaim menargetkan pabrik bahan peledak terbesar. Foto/UNIAN via Moscow Times
A A A
MOSKOW - Ukraina telah menyerang beberapa wilayah Rusia dengan 110 pesawat nirawak atau drone pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Intelijen Kyiv mengeklaim serangan tersebut menargetkan pabrik Sverdlov, pabrik bahan peledak terbesar Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan Moskow telah mencegat atau menghancurkan 110 pesawat nirawak musuh, 43 di antaranya dijatuhkan di atas Wilayah Kursk.



Sebanyak 27 lainnya dihancurkan di atas Wilayah Lipetsk, 18 di atas Wilayah Oryol, dan delapan di atas Wilayah Nizhny Novgorod. Tujuh dan enam pesawat nirawak, masing-masing, hancur di atas Wilayah Belgorod dan Bryansk, dan satu lagi jatuh di atas Wilayah Moskow.

"Militer menggagalkan upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris menggunakan UAV jenis pesawat terhadap target di wilayah Federasi Rusia," kata kementerian tersebut, yang dilansir dari Russia Today, Senin (21/10/2024).

Gubernur Wilayah Nizhny Novgorod Gleb Nikitin mengatakan serangan tersebut menargetkan zona industri di luar kota utama, yang terletak sekitar 500 mil (800 km) dari garis depan. Mengutip data awal, dia mengatakan empat petugas pemadam kebakaran menderita luka ringan akibat pecahan peluru.

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan sebuah pesawat nirawak Ukraina, yang terbang menuju Ibu Kota Rusia, jatuh di tenggara kota, tetapi tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.

Sementara itu, seorang sumber di Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan kepada Newsweek bahwa pesawat nirawak milik badan tersebut, serta pasukan operasi khusus Kyiv dan divisi intelijen militer GUR, menyerang pabrik Sverdlov di kota Dzerzhinsk, tepat di sebelah barat ibu kota wilayah Nizhny Novgorod, Rusia.

Beberapa saluran Telegram Rusia, yang sering digunakan sebagai sumber informasi sebagai pengganti pernyataan resmi, melaporkan bahwa Ukraina telah menargetkan pabrik bahan peledak, bahan kimia, dan amunisi Sverdlov di Dzerzhinsk.

Fasilitas besar milik negara Rusia tersebut sedang dikenai sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Pabrik Sverdlov berjarak sekitar 900 kilometer, atau sekitar 560 mil, dari perbatasan Ukraina, kata sumber SBU.

Rusia membuat bahan peledak, peluru, hulu ledak rudal, dan bom yang diluncurkan dari pesawat seperti bom luncur KAB yang sangat merusak—yang telah menghantam Ukraina selama berbulan-bulan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
Berita Terkini
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
24 menit yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
1 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
2 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
3 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
5 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved