Jenderal Inggris Ini Berani Tolak Permintaan AS Memulai Perang Dunia III Melawan Rusia

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:36 WIB
loading...
Jenderal Inggris Ini...
Sir Mike Jackson, jenderal Inggris yang berani menolak permintaan AS untuk memulai Perang Dunia III melawan Rusia. Jenderal Jackson meninggal dunia pada 15 Oktober lalu. Foto/Forces News
A A A
LONDON - Sir Mike Jackson adalah jenderal Inggris yang pernah menjadi komandan Korps Reaksi Cepat Sekutu NATO di Yugoslavia. Dia terkenal karena berani menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk memulai Perang Dunia III melawan Rusia.

Jenderal yang telah pensiun itu meninggal duniadi usia 80 tahun pada 15 Oktober lalu, sebagaimana dikutip dari Spuntik, Kamis (17/10/2024).

Pada musim semi tahun 1999, negara sisa Yugoslavia yang telah lama menderita menghadapi babak baru agresi NATO, di mana aliansi itu memulai kampanye pengeboman besar-besaran di negara tersebut dengan alasan dugaan kejahatan perang oleh Beograd di provinsi Kosovo yang memisahkan diri dari Serbia.

Setelah menembaki negara tersebut selama 78 hari, NATO mengirim pasukan darat.



Rusia, yang telah setuju untuk mengerahkan unit pasukan penjaga perdamaian di utara Kosovo untuk melindungi warga sipil Serbia dan meredakan ketegangan, marah setelah NATO menyatakan bahwa pasukan Rusia akan diizinkan memiliki satu batalion di sektor tanggung jawab Amerika.

Berjanji untuk bertindak secara independen, Rusia memindahkan satu kontingen pasukan terjun payung yang terlibat dalam operasi penjaga perdamaian di Bosnia sejauh 600 km untuk menguasai Bandara Slatina di Pristina, tempat mereka tiba pada tanggal 12 Juni.

Operasi tersebut disetujui meskipun ada protes dari beberapa pihak dalam pemerintahan Boris Yeltsin, yang menyatakan kekhawatiran bahwa hal itu akan memperburuk hubungan yang sedang berkembang dengan AS.

Marah dengan tindakan tersebut—yang mendahului rencana NATO sendiri untuk merebut bandara dan melakukan penyerangan, Panglima Tertinggi Pasukan NATO di Eropa Wesley Clark (mayor jenderal AS) memerintahkan pasukan aliansi untuk memblokir area pendaratan, mengalahkan dan menghancurkan pasukan Rusia.

Pada 13 Juni, komandan Inggris Mike Jackson, yang telah terbang ke Pristina, bertemu dengan komandan Rusia Jenderal Viktor Zavarzin, berbagi sebotol wiski dengannya dan menawarkan perlindungan kepada pasukan Rusia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)