Israel Serang 2 TNI Personel UNIFIL, Negara NATO: Tak Bisa Ditoleransi!

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 08:40 WIB
loading...
Israel Serang 2 TNI...
Italia, salah satu negara NATO, kecam serangan Israel terhadap 2 anggota TNI yang bertugas untuk misi UNIFIL di Lebanon selatan. Foto/UN Photo/Pasqual Gorriz
A A A
ROMA - Italia, salah satu negara NATO, mengecam keras serangan pasukan Israel terhadap dua Tentara Nasional Indonesia (TNI) personel UNIFIL di Lebanon selatan pada Kamis.

Serangan terjadi ketika pasukan Zionis Israel mengintensifkan agresinya di Lebanon dengan dalih memerangi kelompok Hizbullah. Agresi yang dimulai sejak bulan lalu itu telah menewaskan lebih dari 2.000 orang.

UNIFIL adalah akronim dari United Nations Interim Force in Lebanon atau Pasukan Sementara PBB di Lebanon.

Dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL tersebut mengalami luka ringan akibat serangan tentara Zionis Israel ketika mereka menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura.



“Markas besar UNIFIL Naqoura dan posisi-posisi di dekatnya telah berulang kali diserang,” kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan.

“Pagi ini [Kamis], dua pasukan penjaga perdamaian terluka setelah tank IDF Merkava menembakkan senjatanya ke menara observasi di markas UNIFIL di Naqoura, langsung mengenai menara tersebut dan menyebabkan mereka jatuh," lanjut UNIFIL.

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto memanggil duta besar Israel untuk Italia atas serangan di pangkalan UNIFIL.

“Insiden ini tidak dapat ditoleransi dan harus dihindari dengan hati-hati dan tegas,” kata Crosetto.

“Karena alasan ini, saya mengajukan protes kepada mitra saya dari Israel dan duta besar Israel untuk Italia," lanjut dia, seperti dikutip dari kantor berita Ansa, Jumat (11/10/2024).

Crosetto telah mengirim pesan resmi kepada PBB untuk menegaskan kembali bahwa apa yang terjadi di Lebanon Selatan tidak dapat diterima."Dan untuk memastikan kerja sama penuh dan konstruktif Italia dalam semua inisiatif militer yang bertujuan untuk mendorong de-eskalasi situasi dan pemulihan hukum internasional," paparnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
Menyayat Hati, Ini Kata-kata...
Menyayat Hati, Ini Kata-kata Terakhir Paramedis Palestina sebelum Dieksekusi Tentara Israel
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Rentetan Serangan Roket...
Rentetan Serangan Roket Hamas Hantam Kota Israel
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Dirlantas Polda Jateng:...
Dirlantas Polda Jateng: Tol Fungsional Taman Martani–Prambanan Ditutup Sore Ini
Hari Terakhir Cuti Bersama,...
Hari Terakhir Cuti Bersama, 12.853 Orang Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir
Tol Palikanci dan Cipali...
Tol Palikanci dan Cipali Sore Ini Ramai Lancar
Berita Terkini
90% Permukiman Warga...
90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel
17 menit yang lalu
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
1 jam yang lalu
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
1 jam yang lalu
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
2 jam yang lalu
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 jam yang lalu
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
3 jam yang lalu
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved