Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani Diperiksa Ketat Terkait Pembunuhan Nasrallah

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:30 WIB
loading...
A A A
Nasib Safieddine dan rekan-rekannya masih belum dapat dipastikan, karena pesawat Israel menembaki petugas penyelamat atau anggota Hizbullah yang mencoba mencapai lokasi tersebut.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa bahwa Safieddine telah "dibawa keluar".

Namun seorang juru bicara militer Israel kemudian mengatakan dia tidak dapat memastikan Safieddine telah terbunuh.

Qaani tiba di Lebanon dua hari setelah pembunuhan Nasrallah, ditemani beberapa komandan IRGC dan tokoh lainnya "untuk menilai situasi di lapangan", menurut sumber MEE.

“Namun setelah serangan terhadap Safieddine, semua kontak dengannya hilang selama dua hari,” papar mereka.

Spekulasi telah berkembang di internet dan di media bahwa Qaani terluka atau terbunuh dalam pemboman terus-menerus Israel di pinggiran selatan Beirut.

Namun seorang sumber di IRGC dan pejabat senior Irak mengatakan kepada MEE bahwa pemimpin Pasukan Quds tidak terluka dan tidak bersama Safieddine pada pertemuan Dewan Syura.

Pada Selasa, Iraj Masjedi, wakil komandan Pasukan Quds dan mantan duta besar Iran untuk Baghdad, mengatakan kepada wartawan bahwa, “Qaani dalam keadaan sehat dan menjalankan tugas hariannya."

Namun, delapan sumber dari Iran, Irak, dan Lebanon mengatakan dia ditahan sementara penyelidikan terus berlanjut.

"Iran memiliki kecurigaan serius bahwa Israel telah menyusup ke Korps Garda Revolusi Islam, terutama mereka yang bekerja di wilayah Lebanon, jadi semua orang saat ini sedang diselidiki," ujar komandan faksi bersenjata yang dekat dengan Iran kepada MEE.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)