Media Israel: Netanyahu Kabur dan Ngumpet di Bunker karena Serangan Roket Hizbullah

Minggu, 06 Oktober 2024 - 07:22 WIB
loading...
Media Israel: Netanyahu...
Media Israel melaporkan PM Benjamin Netanyahu lari ke bunker bawah tanah saat roket-roket Hizbullah serang Israel. Foto/Siasat Daily
A A A
TEL AVIV - Media Israel, Walla, pada Sabtu melaporkan bahwa Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bergegas lari dari kediamannya di Caesarea menuju bunker bawah tanah untuk bersembunyi. Itu terjadi setelah serangan roket Hizbullah Lebanon memicu sirene meraung-raung di seluruh Israel utara.

Evakuasi diri Netanyahu terjadi di tengah meningkatnya permusuhan yang signifikan antara Israel dan Hizbullah dalam sepekan terakhir.

Sirene serangan udara meraung-raung di seluruh Israel utara, termasuk di Haifa, Acre, Nahariyya, dan Lembah Beit She'an, saat sejumlah roket ditembakkan dari Lebanon.



Walla, dalam laporannya, menggambarkan situasi di atas Haifa sebagai "kekacauan di langit”, dengan serangan roket yang mengganggu kehidupan sehari-hari di beberapa kota.

Laporan media Israel itu sebelumnya mengungkap bahwa Netanyahu dan beberapa menterinya berlindung di bunker bawah tanah yang aman di Yerusalem selama serangan rudal Iran pada Selasa malam lalu.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant juga dilaporkan telah mencari perlindungan di fasilitas militer berbenteng di Tel Aviv.

Israel Gempur Beirut, Picu Ledakan Besar


Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjatuhkan lebih banyak bom di Beirut pada hari Minggu (6/10/2024), yang menyebabkan ledakan besar di Ibu Kota Lebanon tersebut.

Serangan udara yang dimulai pada Sabtu larut malam berlansung saat Netanyahu berjanji untuk menggandakan pertempuran melawan Hizbullah, yang telah menembakkan roket dan mortir ke Israel utara.

Koresponden Al Jazeera Laura Khan melaporkan ledakan yang sangat besar di pinggiran selatan Beirut, menambahkan bahwa dia telah melihat setidaknya dua serangan.

Dalam pesan di X, IDF mengatakan bahwa mereka menyerang target Hizbullah di Beirut.

IDF mengintensifkan pengeboman Lebanon pada akhir September dan sejak itu melancarkan serangan darat melintasi perbatasan. Tel Aviv mengatakan bahwa tujuan operasi tersebut adalah untuk membuat Israel utara aman bagi kembalinya sekitar 70.000 penduduk yang melarikan diri dari serangan Hizbullah.

Lebih dari 2.000 orang telah tewas di Lebanon dan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi sejak Israel meluncurkan Operasi Panah Utara pada 23 September, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Momen Kedatangan Jenderal...
Momen Kedatangan Jenderal Ahmad Yani ke Padang yang Bikin PRRI Hengkang
Legenda Biliar Dunia...
Legenda Biliar Dunia Efren Reyes Guncang Jakarta! Menpora Dito Kagum Perkembangan Biliar Indonesia
Daftar Usia dan Akun...
Daftar Usia dan Akun Instagram Pemain Drama Korea Weak Hero Class 2
Berita Terkini
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
1 jam yang lalu
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
2 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
8 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
9 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
10 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
Pesan Kekuatan dan Kemenangan...
Pesan Kekuatan dan Kemenangan Hamas Diterima Jelas di Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved