Pangeran Mohammed bin Salman: Arab Saudi Tak Akan Berhenti Mendirikan Negara Palestina

Kamis, 19 September 2024 - 07:07 WIB
loading...
Pangeran Mohammed bin...
Putra Mahkota Mohammed bin Salman tegaskan Arab Saudi tidak akan berhenti untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka. Foto/SPA
A A A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan tidak akan ada normalisasi hubungan antara kerajaan dan Israel tanpa pembentukan Negara Palestina yang merdeka.

Sang pangeran mengakui bahwa pembicaraan normalisasi hubungan yang didukung Amerika Serikat (AS) antara Arab Saudi dan Israel hampir mencapai solusi sebelum perang Gaza pecah Oktober 2023 lalu.

“Kerajaan tidak akan menghentikan kerja kerasnya yang tak kenal lelah untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan kami menegaskan bahwa kerajaan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa itu,” kata Pangeran Mohammed bin Salman pada hari Rabu, yang dilansir Reuters, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris karena Menciptakan Negara Israel

Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ini juga mengutuk kejahatan pendudukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

Menurut dua sumber anonim yang berbicara kepada Reuters, normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel dipandang sebagai prasyarat bagi Riyadh untuk mengamankan pakta pertahanan dengan Washington.

Pengumuman Pangeran Mohammed bin Salman muncul tepat sebelum Majelis Umum PBB akan memberikan suara pada resolusi yang menuntut diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menyebut rancangan resolusi tersebut sebagai "terorisme diplomatik" dan mengkritiknya karena tidak mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di luar Gaza.

Utusan AS Linda Thomas-Greenfield juga menentang resolusi tersebut.

Resolusi tersebut menyerukan Israel untuk mengakhiri tanpa penundaan kehadirannya yang melanggar hukum di wilayah Palestina yang diduduki paling lambat 12 bulan dari sekarang, dan memberikan ganti rugi kepada warga Palestina atas kerusakan yang disebabkan oleh pendudukan.

Resolusi tersebut diadopsi dengan 124 suara mendukung, 12 suara menentang, dan 43 suara abstain.

Israel menyalahkan serangan Hamas atas tewasnya 1.200 orang dan mengatakan 250 orang lainnya disandera.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 41.000 warga Palestina telah tewas dalam operasi militer Israel sejak saat itu, sementara lebih dari 95.000 orang lainnya terluka.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Bea Cukai, Polri dan...
Bea Cukai, Polri dan BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu di Batam Centre dan Hang Nadim
Terbukti Langgar UU...
Terbukti Langgar UU ITE, Selebgram Isa Zega Divonis 3,6 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
Berita Terkini
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved