Iran Tak Kunjung Serang Israel, Kapal Induk AS Hengkang dari Timur Tengah

Kamis, 12 September 2024 - 12:56 WIB
loading...
Iran Tak Kunjung Serang...
Kapal induk USS Theodore Roosevelt meninggalkan Timur Tengah setelah berminggu-minggu siaga di Timur Tengah untuk membela Israel dari ancaman serangan Iran. Foto/US Navy
A A A
TEL AVIV - Langkah langka Amerika Serikat (AS) untuk mempertahankan dua kapal induk di Timur Tengah selama beberapa minggu terakhir kini telah berakhir, karena salah satunya; USS Theodore Roosevelt, akan kembali ke Amerika.

Kapal induk USS Theodore Roosevelt dan USS Abraham Lincoln telah siaga berminggu-minggu di Timur Tengah untuk melindungi Israel dari ancaman serangan Iran—yang hingga kini tak kunjung dilakukan.

Komandan AS di Timur Tengah telah lama berpendapat bahwa keberadaan kapal induk AS dan sejumlah kapal perang yang menyertainya telah menjadi pencegah yang efektif di kawasan tersebut, khususnya bagi Iran.

Sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dimulai 7 Oktober 2023, telah ada kehadiran kapal induk yang terus-menerus di dalam dan sekitar kawasan tersebut—dan untuk beberapa waktu mereka telah tumpang tindih sehingga dua kapal induk berada di sana pada saat yang sama.

Baca Juga: Sibuk Bela Israel dari Ancaman Iran, AS Kosongkan Pasifik Tanpa Kapal Induk

Namun, sebelum musim gugur lalu, sudah bertahun-tahun sejak AS mengerahkan kekuatan kapal perang sebanyak itu ke kawasan tersebut.

Keputusan untuk membawa pulang USS Theodore Roosevelt muncul saat perang di Gaza telah berlangsung selama 11 bulan, dengan puluhan ribu orang tewas, dan upaya internasional untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah berulang kali terhenti karena mereka saling menuduh membuat tuntutan tambahan dan tidak dapat diterima.

Selama beberapa bulan awal tahun ini, kapal induk USS Dwight D Eisenhower tetap berada di Laut Merah, diklaim mampu merespons untuk membantu Israel dan untuk mempertahankan kapal komersial dan militer dari serangan oleh Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Kapal induk tersebut yang bermarkas di Norfolk, Virginia, telah kembali ke markasnya setelah bertugas selama lebih dari delapan bulan dalam pertempuran yang menurut Angkatan Laut merupakan yang paling intens sejak Perang Dunia II.

Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pergerakan pasukan, mengatakan bahwa kapal induk USS Theodore Roosevelt yang bermarkas di San Diego dan kapal perusak USS Daniel Inouye diperkirakan akan berada di wilayah Komando Indo-Pasifik pada hari Kamis (12/9/2024).

Kapal perusak lainnya, USS Russell, telah meninggalkan Timur Tengah dan telah beroperasi di Laut China Selatan.

USS Abraham Lincoln, yang sekarang berada di Teluk Oman bersama beberapa kapal perang lainnya, tiba di Timur Tengah sekitar tiga minggu lalu, yang memungkinkannya untuk bertugas tumpang tindih dengan USS Theodore Roosevelt hingga sekarang.

AS telah mengerahkan banyak aset tempur ke Timur Tengah setelah Iran mengancam akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli lalu.

Israel tidak mengaku maupun menyangkal terlibat dalam pembunuhan Haniyeh.

Meski berkali-kali mengumbar ancaman, Iran tak kunjung meluncurkan serangannya terhadap Israel. Teheran terakhir kali menyerang negara Yahudi itu pada April lalu saat membalas serangan terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan para petinggi militer Iran.

Kapal Selam Nuklir AS Siaga di Timur Tengah


Sementara itu, kapal selam bertenaga nuklir USS Georgia kini berada di Tmur Tengah—wilayah operasi Komando Pusat (CENTCOM) AS, kata pejabat pertahanan AS pada Selasa.

Kehadirannya menambah serangkaian aset militer yang dikerahkan AS ke wilayah tersebut dalam beberapa minggu terakhir.

"Georgia telah transit ke CENTCOM AOR," kata Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder, yang dilansir Al Arabiya.

Saat ini, terdapat sekitar 40.000 personel militer Amerika di wilayah CENTCOM. Jumlah tersebut meningkat dari jumlah personel reguler yang mencapai 30.000 personel.

Aset lain yang dikerahkan termasuk sistem pertahanan rudal balistik tambahan, kapal perusak dari Teluk Oman hingga Laut Merah, jet tempur tambahan, dan kapal perusak lainnya ke Eropa dan Timur Tengah.

Pada hari Selasa, Ryder mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa AS terus memantau situasi di Timur Tengah.

“[Departemen Pertahanan] terus memantau situasi di seluruh wilayah dan tetap siap mendukung pertahanan Israel serta melindungi pasukan dan aset AS di wilayah tersebut,” katanya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Lancarkan Operasi Sindoor...
Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik
India Blokir Akun Instagram...
India Blokir Akun Instagram Media Muslim Buntut Konflik dengan Pakistan
Rekomendasi
Biodata dan Agama Vijender...
Biodata dan Agama Vijender Singh: Dari Ring Olimpiade ke Panggung Politik India
Nonton Konser Lebih...
Nonton Konser Lebih Nyaman Tanpa Bikin Dompet Kosong? Ini Tipsnya
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 13-14: Aksi Pencopetan yang Meresahkan Agus dan Yayat
Berita Terkini
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved