Polisi Inggris Temukan Kontainer Berisi Puluhan Mayat
A
A
A
LONDON - Kepolisian Inggris dilaporkan menemukan puluhan mayat di dalam sebuah truk kontainer di kawasan industri di sebelah timur London. Truk tersebut diyakini berasal dari Bulgaria.
Penemuan itu terjadi pada ini hari, setelah layanan darurat mendapat laporan bahwa ada orang-orang yang dibawa dalam truk kontainer, di sebuah situs industri di Grays, sekitar 30 kilometer dari London.
Polisi, seperti dilansir Reuters pada Rabu (23/10/2019), mengatakan, pengemudi truk itu, seorang pria berusia 25 tahun dari Irlandia Utara, telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Polisi mengatakan truk itu diperkirakan memasuki Inggris di Holyhead, pelabuhan Wales Utara yang merupakan titik masuk utama untuk lalu lintas dari Irlandia, pada hari Sabtu dan awalnya memulai perjalanannya di Bulgaria. Para korban, 38 orang dewasa dan satu remaja, semuanya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Kementerian Luar Negeri Bulgaria kemudian bahwa mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi pada tahap ini apakah truk itu memulai perjalanannya dari negara mereka.
"Kami masih memeriksa informasi yang dipublikasikan di media Inggris dan kami menghubungi pihak berwenang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Bulgaria, Tsvetana Krasteva dalam sebuah pernyataan.
Penemuan itu terjadi pada ini hari, setelah layanan darurat mendapat laporan bahwa ada orang-orang yang dibawa dalam truk kontainer, di sebuah situs industri di Grays, sekitar 30 kilometer dari London.
Polisi, seperti dilansir Reuters pada Rabu (23/10/2019), mengatakan, pengemudi truk itu, seorang pria berusia 25 tahun dari Irlandia Utara, telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Polisi mengatakan truk itu diperkirakan memasuki Inggris di Holyhead, pelabuhan Wales Utara yang merupakan titik masuk utama untuk lalu lintas dari Irlandia, pada hari Sabtu dan awalnya memulai perjalanannya di Bulgaria. Para korban, 38 orang dewasa dan satu remaja, semuanya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Kementerian Luar Negeri Bulgaria kemudian bahwa mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi pada tahap ini apakah truk itu memulai perjalanannya dari negara mereka.
"Kami masih memeriksa informasi yang dipublikasikan di media Inggris dan kami menghubungi pihak berwenang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Bulgaria, Tsvetana Krasteva dalam sebuah pernyataan.
(esn)