Mantan Presiden Rusia Tuding Sanksi Barat Akan Terus Berlaku hingga AS Hancur

Sabtu, 07 September 2024 - 20:20 WIB
loading...
Mantan Presiden Rusia...
Mantan presiden Rusia terhadap sanksi akan terus berlangsung AS hancur. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Sanksi yang luas terhadap Rusia akan tetap berlaku tidak peduli siapa yang memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November. Itu diungkapkan mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev.

Awal minggu ini, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berjanji untuk "menggunakan sanksi sesedikit mungkin" jika ia kembali ke Gedung Putih.

Dalam sebuah posting Telegram pada Sabtu, Medvedev bersikeras bahwa komentar Trump tidak berarti ia akan mencabut hukuman yang berlaku terhadap Moskow.

"Untuk semua keberaniannya yang tampak sebagai 'orang luar,' Trump pada dasarnya adalah orang dalam yang mapan. Ya, dia seorang narsisis yang eksentrik, tetapi dia juga seorang pragmatis,” kata pejabat yang kini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dilansir RT.

Mantan presiden AS itu memahami bahwa sanksi merugikan peran dolar sebagai mata uang cadangan internasional, tetapi baginya itu masih merupakan “alasan yang tidak cukup untuk menggelar revolusi di AS dan menentang garis anti-Rusia dari Deep State yang terkenal kejam, yang jauh lebih kuat daripada Trump mana pun,” Medvedev berpendapat.

Sedangkan untuk calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris, orang “tidak boleh mengharapkan kejutan apa pun darinya” jika dia memenangkan pemilihan, Medvedev memprediksi.

“Dia tidak berpengalaman dan, menurut musuh-musuhnya, benar-benar bodoh. Pidato-pidato yang indah dan tidak bermakna serta jawaban-jawaban ‘benar’ yang membosankan untuk pertanyaan-pertanyaan akan disiapkan untuknya, yang akan dia bacakan dari teleprompter sambil tertawa terbahak-bahak,” katanya.



Mantan presiden Rusia itu mencatat bahwa Uni Soviet berada di bawah sanksi selama sebagian besar abad ke-20. Sekarang, Rusia menghadapi perlakuan serupa dari AS dan sekutunya, tetapi dalam skala yang jauh lebih besar, "belum pernah terjadi sebelumnya", tambahnya.

"Jadi, sanksi ini berlaku selamanya. Atau lebih tepatnya, sampai AS runtuh selama perang saudara baru yang akan segera terjadi. Bagaimanapun, Hollywood membuat film tentang ini karena suatu alasan," tulis Medevedev.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kecam India Tangguhkan...
Kecam India Tangguhkan Perjanjian Air, Pakistan Nyatakan Siap Perang
Kebijakan Xi Jinping...
Kebijakan Xi Jinping Pro-Rakyat China: Antikorupsi, Pengentasan Kemiskinan, hingga Infrastruktur
Rekomendasi
Profil Gurun Arisastra,...
Profil Gurun Arisastra, Kuasa Hukum Menteri Agama yang Pernah Laporkan Dinar Candy
MIUBaby Ukuran Jumbo...
MIUBaby Ukuran Jumbo Resmi Dirilis, Jawaban untuk Kebutuhan si Kecil
Pedoman Upacara Bendera...
Pedoman Upacara Bendera Hardiknas 2025 Sesuai Aturan Kemendikdasmen
Berita Terkini
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
41 menit yang lalu
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
59 menit yang lalu
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
1 jam yang lalu
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
2 jam yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
3 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
4 jam yang lalu
Infografis
Rusia dan Korut Akan...
Rusia dan Korut Akan Menghadapi Sanksi Barat Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved