AS Ingin Kirim Rudal JASSM, Rusia: Jangan Bercanda, Hati-hati agar Tak Perang Dunia III!

Kamis, 05 September 2024 - 12:48 WIB
loading...
AS Ingin Kirim Rudal...
AS berencana mengirim rudal jarak jauh JASSM ke Ukraina, Rusia memperingatkan Amerika untuk tidak melewati garis merah agar terhindar dari Perang Dunia III. Foto/Senior Master Sgt Michael Jackson/USAF
A A A
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) berencana mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina yang bisa digunakan untuk menyerang lebih dalam wilayah Rusia.

Moskow memperingatkan Washington untuk berhati-hati dalam mendukung Kyiv agar terhindar dari Perang Dunia III.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Amerika sangat menyadari bahwa setiap keputusan untuk memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh akan melewati "garis merah" Moskow.

Baca Juga: Abaikan Peringatan Rusia, AS Segera Berikan Rudal Jarak Jauh pada Ukraina

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pejabat Amerika hampir menyetujui pasokan rudal jelajah jarak jauh ke Kyiv. Rudal yang dimaksud adalah Joint Air-to-Surface Standoff Missiles (JASSM), memiliki jangkauan hingga 900 km dan dapat ditembakkan dari jet tempur F-16 Ukraina pasokan Barat.

“Amerika telah melangkahi garis merah yang mereka buat,” kata Lavrov kepada jurnalis Pavel Zarubin pada hari Rabu, merujuk pada keengganan Washington yang sudah lama untuk memberi Ukraina senjata yang mampu menyerang jauh di dalam wilayah Rusia.

“Mereka semakin berani, dan [pemimpin Ukraina Volodymyr] Zelensky tentu melihat ini dan menggunakannya,” lanjut Lavrov.

“Tetapi mereka perlu mengerti, mereka bercanda tentang garis merah kami. Jangan bercanda tentang garis merah kami. Mereka tahu betul apa itu," papar diplomat top Rusia tersebut, yang dilansir Russia Today, Kamis (5/9/2024).

Bulan lalu, Lavrov menyatakan bahwa AS dan sekutunya akan “mencari masalah” jika mereka mencabut aturan yang melarang Ukraina melancarkan serangan jarak jauh terhadap Rusia.

"Saya ingin mengutip lagi pernyataan dari [juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John] Kirby, yang mengatakan bahwa [AS] harus sangat berhati-hati dalam meningkatkan dukungan untuk Ukraina agar terhindar dari Perang Dunia III," kata Lavrov.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved