Kerusuhan Besar Guncang Israel setelah 6 Sandera Tewas di Gaza

Senin, 02 September 2024 - 18:19 WIB
loading...
A A A
Rasa frustrasi meningkat ketika diduga bahwa tiga dari enam sandera yang tewas dijadwalkan untuk dibebaskan selama tahap pertama dari proposal gencatan senjata yang dibahas pada bulan Juli.

Sekelompok pengunjuk rasa memamerkan kuburan tiruan yang terbuat dari potongan kardus, dengan tanda bertuliskan, "dinamai menurut Benjamin Netanyahu."



"Tidak ada yang lebih buruk daripada mengetahui bahwa mereka bisa diselamatkan," ujar seorang demonstran kepada wartawan, seraya menambahkan, "Terkadang dibutuhkan sesuatu yang sangat mengerikan untuk mengguncang orang dan membuat mereka turun ke jalan."

Malam harinya, protes berubah menjadi kekerasan ketika para demonstran memblokir jalan dan membakar ban.



Polisi mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan massa. Seorang polisi wanita dilaporkan terluka dalam konfrontasi tersebut, dan puluhan orang ditangkap.

"Selama demonstrasi ilegal tersebut, pasukan polisi di Tel Aviv menangkap 29 tersangka yang melanggar perintah, menyerang petugas, dan terlibat dalam vandalisme brutal," ungkap penegak hukum di X.

Komentator politik Israel Sri Goldberg mengatakan Netanyahu seharusnya "khawatir" tentang kerusuhan tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)