Rouhani Minta Turki Tidak Gelar Operasi Militer di Suriah

Rabu, 09 Oktober 2019 - 19:55 WIB
Rouhani Minta Turki Tidak Gelar Operasi Militer di Suriah
Rouhani Minta Turki Tidak Gelar Operasi Militer di Suriah
A A A
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan pemahaman untuk keprihatinan Turki tentang keamanan di perbatasannya dengan Suriah. Namun, Rouhani meminta Turki untuk menahan diri dan menghindari aksi militer di Suriah utara.

"Kami telah secara terbuka mengatakan bahwa satu-satunya solusi untuk memastikan keselamatan dan keamanan di Turki selatan dan Suriah utara adalah kehadiran tentara Suriah," kata Rouhani dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyerukan tetangga kami yang ramah dan persaudaraan, Turki untuk bertindak dengan lebih sabar dan menahan diri, dan untuk merevisi keputusan dan jalur yang dipilihnya," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (9/10/2019).

Iran, papar Rouhani, seperti Turki adalah rumah bagi populasi etnis Kurdi yang besar dan Rouhani menyatakan pemahaman atas keprihatinan Turki tentang keamanan di perbatasannya.

"Tapi, kami percaya bahwa jalan yang benar harus diadopsi untuk menghilangkan kekhawatiran itu. Orang-orang Kurdi di Suriah, harus mendukung tentara Suriah," ungkapnya.

Ankara sebelumnya mengatakan melalui operasi militer, pihaknya berniat menciptakan "zona aman" di Suriah untuk mengembalikan jutaan pengungsi di sana. Tetapi skema itu telah mengkhawatirkan sejumlah negara Barat mengenai resiko yang ditimbulkan oleh operasi militer itu sendiri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4156 seconds (0.1#10.140)