Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan, China Kesal

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 08:57 WIB
loading...
Kapal Perang AS Transit...
Kapal perang USS Ralph Johnson milik AS transit di Selat Taiwan, membuat China kesal. Foto/Defense Visual Information Distribution Service
A A A
BEIJING - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) telah transit di Selat Taiwan pada Kamis. Kehadiran kapal itu telah membuat China kesal.

Militer China mengatakan telah memantau dan memperingatkan kapal perusak USS Ralph Johnson saat berlayar melintasi Selat Taiwan.

China mengklaim kedaulatan atas Taiwan, pulau yang telah memerintah sendiri secara demokratis selama puluhan tahun. Beijing mengatakan pihaknya memiliki yurisdiksi atas Selat Taiwan.



Namun Taiwan dan Amerika Serikat membantahnya, dengan mengatakan Selat Taiwan adalah jalur air internasional.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal perusak USS Ralph Johnson melakukan transit rutin di selat tersebut sesuai dengan hukum internasional.

Namun militer China menggambarkan pelayaran tersebut sebagai "kehebohan publik", seraya menambahkan bahwa pihaknya telah mengirim Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk memantau dan memperingatkan kapal AS tersebut serta menanganinya sesuai dengan hukum dan peraturan.

"Pasukan di wilayah tersebut tetap waspada setiap saat dan akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas regional," kata Komando Wilayah Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/8/2024).

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal tersebut berlayar ke arah utara melalui selat tersebut dan bahwa pasukan Taiwan telah memantau situasinya tetapi tidak menemukan sesuatu yang tidak biasa.

Kapal dan pesawat militer AS melintasi selat sempit tersebut sekitar sebulan sekali.

Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat menentukan masa depan mereka.

Kendati demikian, China menagaskan tidak akan pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved