Iran Isyaratkan Gelar Serangan Darat ke Israel

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:17 WIB
loading...
Iran Isyaratkan Gelar...
Iran siap menggelar invasi darat ke Israel. Foto/AP
A A A
TEHERAN - Perwakilan Resmi Iran di PBB mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali janji untuk membalas dendam terhadap Israel atas pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Bahkan, Iran mengisyaratkan untuk menggelar invasi darat ke Israel.

"Tanggapan Iran harus memiliki dua hasil yang jelas," demikian pernyataan Misi Iran untuk PBB, menurut kantor berita Mehr.

"Pertama, Iran harus menghukum agresor atas teror dan pelanggaran kedaulatan nasional Iran. Kedua, Iran harus memperkuat kekuatan pencegahan Iran dan membuat rezim [Israel] menyesal untuk mencegah agresi di masa mendatang. Selain itu, tanggapan Iran harus menghindari kemungkinan dampak negatif pada kemungkinan gencatan senjata [Gaza]," katanya.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Iran akan menanggapi pada waktu dan cara yang mengejutkan Israel.

"Mungkin ketika mata mereka tertuju pada langit dan layar radar, mereka terkejut dari darat, dan mungkin kombinasi keduanya," katanya.

Sebelumnya, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) telah memperingatkan bahwa pembalasan Teheran atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mungkin baru akan terjadi setelah penantian yang lama, menurut Reuters.

“Waktu berpihak pada kita dan masa tunggu untuk respons ini bisa lama,” kata Alimohammad Naini, juru bicara IRGC, cabang militer Iran yang elit dan berpengaruh. Dia menambahkan “musuh” harus menunggu respons yang “tepat dan akurat”.

Naini juga dikutip oleh media lokal yang mengatakan bahwa para pemimpin Iran sedang mempertimbangkan keadaan dan bahwa respons tersebut mungkin bukan pengulangan operasi Republik Islam sebelumnya.

Pada bulan April, Iran menembakkan ratusan rudal dan pesawat nirawak ke Israel sebagai respons atas pengeboman konsulatnya di Suriah. Serangan itu sebagian besar ditangkis oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel, tetapi sejumlah rudal berhasil mencapai targetnya, yang menurut Israel menyebabkan kerusakan minimal pada instalasi militer.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)