Apakah Donald Trump Ingin Mengakhiri Perang Israel dan Palestina?
loading...
Donald Trump ingin mengakhiri perang Israel dan Palestina. Foto/AP
A
A
A
WASHINGTON - Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump , pernah mengatakan bahwa ia telah menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan terakhir mereka pada bulan Juli untuk segera mengakhiri perang Israel di Gaza. Namun ia juga mengkritik tuntutan gencatan senjata.
![Apakah Donald Trump Ingin Mengakhiri Perang Israel dan Palestina?]()
Foto/AP
“Dia (Netanyahu) tahu apa yang dia lakukan, saya mendorong dia untuk segera menyelesaikan masalah ini,” kata Trump kepada wartawan pada konferensi pers kemarin. “Ini harus diselesaikan dengan cepat. … Raihlah kemenanganmu dan selesaikanlah. Pembunuhan harus dihentikan.”
Trump mengacu pada pertemuannya dengan Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago pada akhir Juli, ketika Netanyahu mengunjungi Amerika Serikat. Dia juga bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden serta calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris selama perjalanan tersebut.
![Apakah Donald Trump Ingin Mengakhiri Perang Israel dan Palestina?]()
Foto/AP
Ada peningkatan risiko perang yang lebih luas di Timur Tengah setelah Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut. Keduanya melontarkan ancaman pembalasan terhadap Israel. Meskipun Tel Aviv mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr, namun pihaknya belum mengomentari pembunuhan Haniyeh.
Dalam sebuah tentang mengatasi anti-Semitisme, Trump mengkritik seruan Biden dan Harris selama berbulan-bulan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.
![Apakah Donald Trump Ingin Mengakhiri Perang Israel dan Palestina?]()
Foto/AP
" Harris bekerja untuk mengikat tangan Israel, menuntut gencatan senjata segera, selalu menuntut gencatan senjata,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa hal itu “hanya akan memberi Hamas waktu untuk berkumpul kembali dan melancarkan serangan baru seperti tanggal 7 Oktober.”
Trump menambahkan: “Saya akan memberikan dukungan yang dibutuhkan Israel untuk menang, tetapi saya ingin mereka menang dengan cepat.”
Trump juga menyebut pendukung pro-Palestina yang menyerukan diakhirinya dukungan AS terhadap perang genosida Israel sebagai “preman pro-Hamas” dan “simpatisan jihad.” Dia mengancam akan menangkap dan mendeportasi mereka dari Amerika jika dia menjadi presiden.
Kantor Netanyahu dan Trump secara terpisah membantah laporan Axios yang mengatakan bahwa mereka telah berbicara pada hari sebelumnya tentang gencatan senjata di Gaza dan pembicaraan pembebasan sandera.
Apakah Donald Trump Ingin Mengakhiri Perang Israel dan Hamas?
Benar. Trump ingin mengakhiri perang Gaza.1. Trump Menekan Netanyahu
Foto/AP
“Dia (Netanyahu) tahu apa yang dia lakukan, saya mendorong dia untuk segera menyelesaikan masalah ini,” kata Trump kepada wartawan pada konferensi pers kemarin. “Ini harus diselesaikan dengan cepat. … Raihlah kemenanganmu dan selesaikanlah. Pembunuhan harus dihentikan.”
Trump mengacu pada pertemuannya dengan Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago pada akhir Juli, ketika Netanyahu mengunjungi Amerika Serikat. Dia juga bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden serta calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris selama perjalanan tersebut.
2. Menghentikan Risiko Perang Regional
Foto/AP
Ada peningkatan risiko perang yang lebih luas di Timur Tengah setelah Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut. Keduanya melontarkan ancaman pembalasan terhadap Israel. Meskipun Tel Aviv mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr, namun pihaknya belum mengomentari pembunuhan Haniyeh.
Dalam sebuah tentang mengatasi anti-Semitisme, Trump mengkritik seruan Biden dan Harris selama berbulan-bulan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.
3. Menyeramg Kamala Harris
Foto/AP
" Harris bekerja untuk mengikat tangan Israel, menuntut gencatan senjata segera, selalu menuntut gencatan senjata,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa hal itu “hanya akan memberi Hamas waktu untuk berkumpul kembali dan melancarkan serangan baru seperti tanggal 7 Oktober.”
Trump menambahkan: “Saya akan memberikan dukungan yang dibutuhkan Israel untuk menang, tetapi saya ingin mereka menang dengan cepat.”
Trump juga menyebut pendukung pro-Palestina yang menyerukan diakhirinya dukungan AS terhadap perang genosida Israel sebagai “preman pro-Hamas” dan “simpatisan jihad.” Dia mengancam akan menangkap dan mendeportasi mereka dari Amerika jika dia menjadi presiden.
Kantor Netanyahu dan Trump secara terpisah membantah laporan Axios yang mengatakan bahwa mereka telah berbicara pada hari sebelumnya tentang gencatan senjata di Gaza dan pembicaraan pembebasan sandera.
Lihat Juga :
