Komandan Pasukan Akhmat: Kursk Jadi Perang yang Akan Meruntuhkan Ukraina

Minggu, 11 Agustus 2024 - 23:55 WIB
loading...
Komandan Pasukan Akhmat:...
Mayor Jenderal Apty Alaudinov, komandan Pasukan Khusus Akhmat dari Republik Chechnya Rusia, mengklaim Kursk jadi perang yang akan meruntuhkan Ukraina. Foto/Sputnik
A A A
MOSKOW - Pertempuran di Wilayah Kursk Rusia adalah “pertempuran yang menentukan” yang pada akhirnya akan menyebabkan keruntuhan Kiev. Demikian diungkapkan Mayor Jenderal Apty Alaudinov, komandan Pasukan Khusus Akhmat dari Republik Chechnya Rusia.

Dalam sebuah video yang diunggah di saluran Telegramnya pada hari Sabtu, Alaudinov, yang diangkat sebagai wakil kepala Direktorat Militer-Politik Utama Angkatan Bersenjata Rusia pada bulan April 2024, mengatakan bahwa “tidak terbayangkan” bahwa Rusia dapat dikalahkan di medan perang.

Komentar tersebut disampaikan terkait dengan serangan Ukraina ke wilayah perbatasan Kursk, serangan terbesar di wilayah Rusia sejak pecahnya konflik antara negara-negara tetangga pada Februari 2022.

“Saya tidak melihat alasan bagi Anda untuk ragu, untuk berpikir bahwa kita bahkan bisa kalah dalam pertempuran ini,” katanya, sambil mengajukan permohonan agar lebih banyak orang bergabung dengan tentara, dilansir RT.

“Saya mendesak Anda semua untuk membuat keputusan dalam pertempuran ini. Pertempuran yang menentukan,” katanya, seraya menambahkan: “Karena setelah pertempuran ini, Ukraina akan jatuh,” begitu pula NATO, Eropa, AS, dan “semua pihak yang mendukung Ukraina.”

Ia mencatat bahwa orang Amerika, Polandia, Inggris, dan Prancis terlihat bertempur untuk Kiev. “Anda tidak punya tempat… di tanah kami, dan kami akan melakukan segalanya untuk mengusir Anda,” katanya, seraya menekankan bahwa “Rusia lebih bersatu dari sebelumnya; kami adalah kekuatan yang tidak dapat dihentikan oleh siapa pun.”

Sejak dimulainya serangan pada hari Selasa, militer Ukraina telah kehilangan hampir 1.120 tentara dan 140 kendaraan lapis baja, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, seraya menambahkan bahwa serangan tersebut telah dihentikan.

Moskow menyebut serangan itu sebagai provokasi dan menuduh Kiev menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil di wilayah tersebut.

Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina telah melancarkan serangan ke wilayah Rusia untuk "memulihkan keadilan" dan menekan pasukan Moskow, dalam pengakuan pertamanya atas serangan mendadak Kyiv ke wilayah Kursk barat.

Pasukan Moskow pada hari Minggu memasuki hari keenam pertempuran sengit melawan serangan terbesar Kyiv ke wilayah Rusia sejak dimulainya perang, yang membuat wilayah barat daya Rusia rentan sebelum bala bantuan mulai berdatangan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved