Resmi, Trump Tunjuk Brazil Jadi Sekutu Utama Non NATO

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, secara resmi menetapkan Brazil sebagai sekutu utama Non NATO. Status ini akan memudahkan negara Amerika Selatan itu untuk membeli senjata dan peralatan pertahanan AS.

Trump mengirimkan memo kepada Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada Rabu malam untuk memberi tahu tentang perubahan status Brazil tersebut. Trump sendiri sebelumnya telah mengisyaratkan hal itu pada awal tahun ini seperti dilansir dari The Hill, Jumat (2/8/2019).

Enam belas negara telah memiliki status sekutu utama non-NATO AS, termasuk Korea Selatan (Korsel), Australia, Argentina dan Kuwait. Kolombia adalah satu-satunya negara Amerika Latin lainnya yang berafiliasi dengan NATO sebagai "mitra global," yang berarti negara itu tidak harus terlibat dalam aksi militer.

Trump mengatakan selama kunjungan Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada bulan Maret lalu bahwa ia bermaksud menjadikan negara itu sekutu non-NATO. Dia menyarankan negara itu dapat ditambahkan ke dalam NATO, tetapi aliansi harus mengundang Brazil untuk bergabung.

Trump kerap memberikan pujian kepada Bolsonaro, yang mendapat julukan "Trump of the Tropics" tahun lalu ketika ia menjalankan kampanye sayap kanan populis yang menentang keputusan pemerintah. Dia juga mendapat reaksi keras dari komentar-komentar yang menghasut tentang kaum minoritas dan wanita.

"Dia pria yang baik," kata Trump tentang Bolsonaro pada Selasa lalu. "Faktanya, mereka mengatakan 'Trump of Brazil.' Saya suka itu. Itu pujian," imbuhnya.