Menag Yaqut Tegaskan Siap Penuhi Panggilan Pansus Haji
loading...
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menegaskan siap memenuhi panggilan oleh Pansus Haji DPR terkait evaluasi pelaksanaan haji tahun 2024. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menegaskan siap memenuhi panggilan oleh Pansus Haji DPR . Tim Pengawas (Timwas) DPR sebelumnya membentuk Pansus untuk mengevaluasi pelaksanaan haji tahun 2024.
"Insya Allah kalau ada panggilan harus hadir dan karena itu proses dilindungi oleh konstitusi," ujar Menag kepada wartawan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Baca juga: Pansus Haji Bikin Kaget dan Prihatin Para Kiai, Minta DPR Tak Politisasi
Namun, dia mengaku hingga kini belum mendapatkan panggilan. Jika dipanggil, Yaqut akan menjelaskan bahwa tidak adanya pengalihan kuota haji.
"Belum ada. Tidak ada pengalihan kuota haji nanti kami akan jelaskan," katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan pihaknya sangat terbuka dengan kritik. Sebuah kritik adalah vitamin untuk perbaikan terhadap layanan kepada umat di Indonesia.
"Kita sangat terbuka dengan kritik. Kita meyakini kritik itu adalah vitamin untuk terus memberikan perbaikan terhadap layanan kepada umat bukan hanya jemaah haji tapi seluruh umat beragama kita jadi semua kritik kita persilakan," tuturnya.
"Insya Allah kalau ada panggilan harus hadir dan karena itu proses dilindungi oleh konstitusi," ujar Menag kepada wartawan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Baca juga: Pansus Haji Bikin Kaget dan Prihatin Para Kiai, Minta DPR Tak Politisasi
Namun, dia mengaku hingga kini belum mendapatkan panggilan. Jika dipanggil, Yaqut akan menjelaskan bahwa tidak adanya pengalihan kuota haji.
"Belum ada. Tidak ada pengalihan kuota haji nanti kami akan jelaskan," katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan pihaknya sangat terbuka dengan kritik. Sebuah kritik adalah vitamin untuk perbaikan terhadap layanan kepada umat di Indonesia.
Baca Juga :
Pansus Haji: Nurani, Kursi atau Money?
"Kita sangat terbuka dengan kritik. Kita meyakini kritik itu adalah vitamin untuk terus memberikan perbaikan terhadap layanan kepada umat bukan hanya jemaah haji tapi seluruh umat beragama kita jadi semua kritik kita persilakan," tuturnya.
(kri)
Lihat Juga :
