UEA, Israel, dan AS Gelar Rapat Rahasia Bahas Rencana Pascaperang di Gaza

Rabu, 24 Juli 2024 - 10:27 WIB
loading...
UEA, Israel, dan AS...
Warga Palestina mengungsi dari Khan Younis setelah perintah evakuasi oleh tentara Israel, di Jalur Gaza selatan, 22 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/HAITHAM IMAD
A A A
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat (AS), dan Israel bertemu di Abu Dhabi pada Kamis (18/7/2024) untuk membahas rencana pascaperang di Gaza, sehari setelah seorang diplomat senior Emirat mengisyaratkan UEA siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah kantong yang terkepung itu.

Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed al-Nahyan dan dihadiri pejabat tinggi Timur Tengah Gedung Putih, Brett McGurk, penasihat Departemen Luar Negeri AS Tom Sullivan, dan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer, menurut Axios.

Pertemuan tersebut terjadi setelah satu artikel opini yang diterbitkan di The Financial Times yang mendukung pengerahan pasukan internasional sementara di Gaza untuk menyediakan "hukum dan ketertiban".

Lana Nusseibeh, mantan duta besar UEA untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang sekarang menjadi asisten menteri urusan politik di UEA, mengatakan pasukan internasional dapat dikirim ke Gaza atas undangan Otoritas Palestina sebagai bagian dari upaya mencapai solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Tidak langsung jelas mengapa UEA memutuskan memaparkan visinya bagi Jalur Gaza sehari sebelum pertemuan yang sebelumnya dirahasiakan dengan pejabat senior AS dan Israel.

Namun, setidaknya beberapa prasyarat Nusseibeh untuk pasukan penjaga perdamaian di Gaza tampaknya bertentangan dengan posisi yang dinyatakan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Nusseibeh, yang berasal dari keluarga terkemuka di Yerusalem, mengatakan pasukan internasional tidak akan membawa stabilitas ke Gaza kecuali Israel mencabut blokadenya terhadap Jalur Gaza dan mengakhiri pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Seruannya agar pasukan internasional menjadi batu loncatan menuju solusi dua negara juga secara langsung menantang Knesset Israel, yang dengan suara mayoritas memilih menolak negara Palestina pekan lalu.

Monarki Teluk Membahas Gaza


Analis skeptis tentang apakah AS dapat merekrut negara-negara Teluk untuk menyediakan keamanan dan rekonstruksi di Jalur Gaza, terutama karena Israel terus menggempur daerah kantong itu dan pembicaraan tentang gencatan senjata terhenti.

Namun, secara pribadi, pejabat AS dan Arab yang telah berbicara dengan MEE menunjukkan beberapa kemajuan sementara telah dibuat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Libur Panjang Waisak...
Libur Panjang Waisak 2025, Jalur Puncak Kembali Ramai Malam Minggu Ini
Revisi PP 28/2024, Gubernur...
Revisi PP 28/2024, Gubernur Jatim Dukung Aspirasi Buruh Tembakau
Panas Menyengat Kabin...
Panas Menyengat Kabin Mobil? Jangan Panik! Ini Cara Jitu Cari Bengkel AC Terdekat
Berita Terkini
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved