Asal-usul Pembentukan Secret Service, dari Pembasmi Pemalsuan Uang hingga Jadi Paspampres AS

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:30 WIB
loading...
Asal-usul Pembentukan...
Para petugas Secret Service melindungi Donald Trump beberapa saat setelah penembakan. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Secret Service kini lebih dikenal sebagai pasukan pengamanan presiden (Paspampres) Amerika Serikat (AS). Tugas utamanya jelas melindungi orang nomor satu di negara tersebut.

Baru-baru ini, Secret Service menjadi perhatian banyak orang dalam insiden penembakan terhadap Donald Trump di Pennsylvania, Sabtu lalu.

Setelah terjadi penembakan, dinas rahasia tersebut bergerak cepat dan langsung melumpuhkan pelaku penyerangan.

Melihat riwayatnya, pembentukan Secret Service dulu ternyata tidak langsung ditujukan untuk melindungi presiden. Dinas Rahasia tersebut memiliki sejarahnya sendiri yang menarik diketahui.

Lebih jauh, bagaimana sebenarnya asal-usul pembentukan Secret Service ini? Berikut ulasannya.

Asal-usul Pembentukan Secret Service


Secret Service merupakan salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di Amerika Serikat. Menariknya, Dinas Rahasia sebenarnya tidak dibentuk untuk menjadi pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Mengutip laman resminya, Secret Service dibentuk pada 1865. Tujuannya untuk membasmi pemalsuan uang yang waktu itu merajalela.

Singkatnya, sekitar akhir Perang Sipil hampir sepertiga dari semua mata uang yang beredar adalah palsu. Hal ini berdampak pada stabilitas keuangan negara yang terancam.

Sebagai salah satu langkah strategisnya, dibentuk Secret Service sebagai biro di Departemen Keuangan. Harapannya, Dinas Rahasia mampu membantu pemberantasan pemalsuan uang yang telah meluas.

Riwayat Secret Service mulai berubah setelah peristiwa terbunuhnya Presiden William McKinley pada 1901. Usai insiden mengejutkan itu, Secret Service mulai ditugaskan sebagai pelindung Presiden Amerika Serikat secara penuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)