Wakil Menteri Palestina Meninggal Diserang Pesawat Militer Israel
loading...
A
A
A
GAZA - Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Ihab al-Ghussein meninggal dalam serangan udara pesawat militer Israel di Kota Gaza pada hari Minggu.
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan al-Ghussein meninggal bersama sekelompok warga Palestina setelah dia diserang langsung oleh pesawat militer Israel.
"Sang syahid memiliki karier yang penuh pengorbanan dan posisi terhormat, karena dia adalah contoh kesetiaan dan dedikasi dalam pekerjaan dan pengabdiannya kepada rakyat Palestina," tulis kantor media tersebut, seperti dikutip Al Mayadeen, Senin (8/7/2024).
"Kematian pejabat pemerintah tidak akan menghalangi kami untuk melaksanakan tugas nasional kami terhadap rakyat Palestina, dan melanjutkan peran moral dan profesional kami untuk melayani mereka dan mendukung ketabahan dan ketekunan mereka dalam menghadapi agresi brutal ini.”
Kantor media tersebut mengatakan istri dan anak perempuan al-Ghussein sebelumnya tewas dalam serangan udara militer Zionis di sebuah rumah tempat mereka berlindung.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan tersebut.
Al-Ghussein sebelumnya menjabat sebagai juru bicara Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Jalur Gaza.
Faksi-faksi perlawanan Palestina berduka atas meninggalnya al-Ghussein.
"Syahid tersebut meninggal setelah 275 hari agresi dan perang genosida terhadap rakyat kami, yang dia habiskan untuk memikul tanggung jawab agama dan nasional, melayani rakyatnya meskipun bahaya mengancamnya, karena keluarganya tidak terhindar dari agresi," kata Hamas, faksi perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza.
Komite Perlawanan di Palestina juga berduka dan mencatat bahwa militer Zionis Israel berusaha membunuh semua tokoh yang mengabdi pada rakyat Palestina.
Pernyataan komite tersebut juga menegaskan bahwa keinginan rakyat Palestina tidak akan dipatahkan dan kemartiran al-Ghussein hanya akan meningkatkan ketabahan, kekuatan, dan tekad untuk melanjutkan jalan para martir sampai Israel ditumbangkan.
Lihat Juga: Pejabat Israel Murka ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Pakar Hukum Memujinya
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan al-Ghussein meninggal bersama sekelompok warga Palestina setelah dia diserang langsung oleh pesawat militer Israel.
"Sang syahid memiliki karier yang penuh pengorbanan dan posisi terhormat, karena dia adalah contoh kesetiaan dan dedikasi dalam pekerjaan dan pengabdiannya kepada rakyat Palestina," tulis kantor media tersebut, seperti dikutip Al Mayadeen, Senin (8/7/2024).
"Kematian pejabat pemerintah tidak akan menghalangi kami untuk melaksanakan tugas nasional kami terhadap rakyat Palestina, dan melanjutkan peran moral dan profesional kami untuk melayani mereka dan mendukung ketabahan dan ketekunan mereka dalam menghadapi agresi brutal ini.”
Kantor media tersebut mengatakan istri dan anak perempuan al-Ghussein sebelumnya tewas dalam serangan udara militer Zionis di sebuah rumah tempat mereka berlindung.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan tersebut.
Al-Ghussein sebelumnya menjabat sebagai juru bicara Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Jalur Gaza.
Faksi-faksi perlawanan Palestina berduka atas meninggalnya al-Ghussein.
"Syahid tersebut meninggal setelah 275 hari agresi dan perang genosida terhadap rakyat kami, yang dia habiskan untuk memikul tanggung jawab agama dan nasional, melayani rakyatnya meskipun bahaya mengancamnya, karena keluarganya tidak terhindar dari agresi," kata Hamas, faksi perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza.
Komite Perlawanan di Palestina juga berduka dan mencatat bahwa militer Zionis Israel berusaha membunuh semua tokoh yang mengabdi pada rakyat Palestina.
Pernyataan komite tersebut juga menegaskan bahwa keinginan rakyat Palestina tidak akan dipatahkan dan kemartiran al-Ghussein hanya akan meningkatkan ketabahan, kekuatan, dan tekad untuk melanjutkan jalan para martir sampai Israel ditumbangkan.
Lihat Juga: Pejabat Israel Murka ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Pakar Hukum Memujinya
(mas)