Rafah Jadi Kota Tanpa Penghuni setelah 2 Bulan Invasi Darat Israel yang Gagal

Minggu, 07 Juli 2024 - 21:06 WIB
loading...
Rafah Jadi Kota Tanpa...
Rafah menjadi kota tanpa penghuni karena invasi Israel. Foto/AP
A A A
GAZA - Dua bulan lalu, sebelum pasukan Israel menyerbu Rafah, kota ini melindungi sebagian besar penduduk Gaza yang berjumlah lebih dari 2 juta jiwa. Sekarang kota ini menjadi kota hantu yang tertutup debu.

Gedung-gedung apartemen yang terbengkalai dan dipenuhi peluru telah menghancurkan dinding dan menghancurkan jendela-jendela. Kamar tidur dan dapur terlihat dari jalanan yang dipenuhi tumpukan puing-puing yang menjulang tinggi di atas kendaraan militer Israel yang lewat. Sangat sedikit warga sipil yang tersisa.

Israel mengatakan mereka hampir mengalahkan pasukan Hamas di Rafah – sebuah wilayah yang diidentifikasi awal tahun ini sebagai benteng terakhir kelompok pejuang tersebut di Gaza.

Militer Israel mengundang wartawan ke Rafah pada hari Rabu, pertama kalinya media internasional mengunjungi kota paling selatan Gaza sejak kota itu diserbu pada 6 Mei. Israel telah melarang jurnalis internasional memasuki Gaza secara mandiri sejak 7 Oktober.

Sebelum menyerbu Rafah, Israel mengatakan empat batalyon Hamas yang tersisa telah mundur ke sana, wilayah seluas sekitar 25 mil persegi yang berbatasan dengan Mesir. Israel mengatakan ratusan militan tewas dalam serangan di Rafah dan ribuan perempuan serta anak-anak tewas akibat serangan udara dan operasi darat Israel.

Militer mengatakan operasi dengan intensitas seperti itu perlu dilakukan karena Hamas mengubah wilayah sipil menjadi perangkap berbahaya.

“Beberapa dari terowongan ini dilengkapi jebakan,” kata kepala juru bicara militer, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam tur hari Rabu ketika dia berdiri di atas sebuah terowongan yang mengarah ke bawah tanah. “Hamas membangun segalanya di lingkungan sipil, di antara rumah-rumah, di antara masjid-masjid, di antara masyarakat, untuk menciptakan ekosistem terornya.”

Diperkirakan 1,4 juta warga Palestina berdesakan di Rafah setelah melarikan diri dari pertempuran di tempat lain di Gaza. PBB memperkirakan sekitar 50.000 orang masih tinggal di Rafah, yang sebelumnya dihuni sekitar 275.000 orang.



Sebagian besar dari mereka telah pindah ke wilayah terdekat yang dinyatakan Israel sebagai “wilayah kemanusiaan” yang kondisinya sangat buruk. Banyak dari mereka yang berkumpul di tenda-tenda kumuh di sepanjang pantai dengan sedikit akses terhadap air bersih, makanan, kamar mandi dan perawatan medis.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Heboh, Konser J-Lo Berjarak...
Heboh, Konser J-Lo Berjarak Hanya 80 Km dari Kota Makkah Picu Kecaman Netizen
Rekomendasi
Masih Perlukah Mencari...
Masih Perlukah Mencari Pengganti Hasan Nasbi setelah Mensesneg Jadi Jubir Presiden?
Menpora Dito All Out...
Menpora Dito All Out Dukung Perkembangan Biliar di Indonesia
Kombinasi IoT dan Surya...
Kombinasi IoT dan Surya Atap untuk Efisiensi Energi dan Optimalisasi Produksi
Berita Terkini
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
49 menit yang lalu
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
2 jam yang lalu
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
3 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
9 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
10 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
11 jam yang lalu
Infografis
Jadi Kawan Israel, Maroko...
Jadi Kawan Israel, Maroko Negara Arab Pertama yang Terima F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved