Manfaatkan Perang Gaza, Israel Intensif Rampas Tanah Rakyat Palestina untuk Dijadikan Pemukiman Yahudi

Kamis, 04 Juli 2024 - 07:38 WIB
loading...
Manfaatkan Perang Gaza,...
Israel makin intensif merampas tanah milik rakyat Palestina. Foto/AP
A A A
GAZA - Sebuah badan pengawas anti-permukiman, Peace Now, mengatakan Israel telah merambas tanah dalam jumlah yang terbesar di Tepi Barat yang diduduki dalam lebih dari tiga dekade.

Kelompok Peace Now mengatakan bahwa pihak berwenang baru-baru ini menyetujui peruntukan lahan seluas 12,7 kilometer persegi (hampir 5 mil persegi) di Lembah Jordan. Data kelompok tersebut menunjukkan bahwa jumlah tersebut merupakan alokasi terbesar yang disetujui sejak perjanjian Oslo tahun 1993 pada awal proses perdamaian.

Melansir Al Arabiya, perampasan lahan kemungkinan akan memperburuk ketegangan yang sudah meningkat terkait dengan perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Gaza. Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak awal perang, dimana Israel melakukan serangan militer hampir setiap hari yang sering kali memicu baku tembak mematikan dengan militan Palestina.

Baca Juga: Siapa Haredim? Kelompok Yahudi Ultra-ortodoks yang Menolak Menjadi Tentara Israel

Penyitaan tanah tersebut, yang disetujui akhir bulan lalu namun baru dipublikasikan pada hari Rabu, terjadi setelah penyitaan tanah seluas 8 kilometer persegi di Tepi Barat pada bulan Maret dan 2,6 kilometer persegi pada bulan Februari.

"Hal ini menjadikan tahun 2024 sebagai tahun puncak perampasan tanah Israel di Tepi Barat," demikian ungkap Peace Now.

Paket-paket tersebut bersebelahan dan terletak di timur laut kota Ramallah di Tepi Barat, tempat bermarkasnya Otoritas Palestina yang didukung Barat. Dengan mendeklarasikan tanah tersebut sebagai tanah negara, pemerintah Israel telah membuka lahan tersebut untuk disewakan kepada orang Israel dan melarang kepemilikan pribadi warga Palestina.

Palestina memandang perluasan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki sebagai hambatan utama bagi perjanjian perdamaian yang langgeng dan sebagian besar komunitas internasional menganggapnya ilegal atau tidak sah. Pemerintahan Israel saat ini menganggap Tepi Barat sebagai pusat sejarah dan keagamaan masyarakat Yahudi dan menentang pembentukan negara Palestina.

Israel merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem timur dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Palestina menginginkan ketiga wilayah tersebut untuk menjadi negara mereka di masa depan.

Israel telah membangun lebih dari 100 pemukiman di Tepi Barat, beberapa di antaranya menyerupai pinggiran kota atau kota kecil yang sudah berkembang sepenuhnya. Mereka adalah rumah bagi lebih dari 500.000 pemukim Yahudi yang memiliki kewarganegaraan Israel. Tiga juta warga Palestina di Tepi Barat hidup di bawah kekuasaan militer Israel yang tampaknya tidak berujung.

Otoritas Palestina mengelola sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel tetapi dilarang beroperasi di 60 persen wilayah tempat pemukiman tersebut berada.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Dikunjungi Trump, Qatar...
Dikunjungi Trump, Qatar Borong 160 Pesawat Boeing Senilai Rp3.300 Triliun
Rekomendasi
Apakah Jin Bisa Tertarik...
Apakah Jin Bisa Tertarik dengan Manusia?
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Berita Terkini
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Infografis
Membangkang, Panglima...
Membangkang, Panglima Israel Tolak Perintah Serang Gaza Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved