IDF Akui Israel Tak Dapat Kalahkan Hamas, Jadi Apa yang Mereka Lakukan?

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:45 WIB
loading...
A A A
Pembawa acara The Critical Hour dan analis politik Garland Nixon berspekulasi ketika pejabat Israel mengatakan “Hamas”, itu sebenarnya eufemisme untuk rakyat Palestina.

“Saya kenal seseorang yang ikut dalam Perang Irak dan dia akan berkata, ‘Ya, kami berada di padang pasir dan kami melihat ke luar dan kami tahu Saddam ada di mana-mana’. Yang dia maksud adalah tentara Irak. Mereka menggunakan itu. VC, Charlie, dia ada di mana-mana,” papar Nixon menjelaskan.

“Kenyataannya, bagi saya, ketika Netanyahu berkata, ‘Saya ingin menghancurkan atau membunuh Hamas’, yang dia maksud adalah menghancurkan pria, wanita, anak-anak, semuanya,” ujar dia.

Pekan lalu, akun resmi X milik pemerintah Israel mengunggah video yang menyertakan kutipan, “Tidak ada warga sipil tak berdosa di sana (di Gaza).” Video itu juga diunggah di beberapa akun resmi pemerintah Israel lainnya.

Selain Gaza, Israel juga terlibat dalam perang balasan melawan Hizbullah di Lebanon. Awal pekan ini, Hizbullah merilis video berdurasi sembilan menit yang memperlihatkan rekaman pesawat nirawak di atas wilayah udara Israel, yang menyoroti infrastruktur keamanan penting dan bahkan rumah beberapa pejabat tinggi.

Pada Rabu, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hasan Nasrallah memperingatkan Hizbullah dapat bergerak ke wilayah Galilea di Israel utara.

“Apa pun yang Anda lihat, kami lihat dan kami serang, kami tidak akan tinggal diam di medan perang ini,” tegas dia memperingatkan.

Dia menekankan, “Dan itu tidak akan menjadi pengeboman acak. Setiap pesawat nirawak akan punya target. Setiap rudal akan punya target.”

Pada Jumat, media Israel melaporkan CEO perusahaan yang mengelola sistem kelistrikan Israel mengatakan Hizbullah dapat membuat Israel “tidak dapat dihuni” dalam waktu 72 jam dengan menyerang jaringan listriknya.

“Kita tidak siap untuk perang sungguhan. Kita hidup di dunia fantasi, menurut saya,” ujar CEO Shaul Goldstein.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0884 seconds (0.1#10.140)