Dikritik NASA Soal Senjata Anti-Satelit, India Tutup Mulut

Kamis, 04 April 2019 - 19:15 WIB
Dikritik NASA Soal Senjata Anti-Satelit, India Tutup Mulut
Dikritik NASA Soal Senjata Anti-Satelit, India Tutup Mulut
A A A
NEW DELHI - Pemerintah India menolak untuk memberikan komentar apapun atas kritik yang disampaikan oleh badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA. Kritik NASA terkait dengan sistem anti-satelit yang dimiliki oleh New Delhi.

Juru bicara Kementerian Pertahanan India, Kolonel Aman Anand seperti dilansir Russia Today pada Kamis (4/4), mengatakan tidak akan ada tanggapan resmi dari India terhadap pernyataan kepala NASA, Jim Bridenstine.

Seperti diketahui, awal pekan ini Bridenstine menyebut uji coba rudal anti satelit India baru-baru ini sebagai hal yang mengerikan. "Kegiatan semacam itu tidak sesuai dengan masa depan pesawat antariksa manusia. Itu tidak bisa diterima dan NASA harus sangat jelas tentang apa dampaknya bagi kita," ucapnya.

Bridenstine mencatat bahwa penghancuran satelit India menciptakan lebih dari 400 keping puing dan NASA saat ini melacak 60 di antaranya. Sebagian dari mereka benar-benar melayang ke orbit di atas ISS, berpotensi membahayakan stasiun dan para astronot di dalamnya jika bertabrakan dengan stasiun luar angkasa internasional itu.

Dia mengatakan, risiko ke Stasiun Luar Angkasa Internasional meningkat 44 persen. Namun, meski ancaman meningkat, Bridenstine menyebut astronot dan Stasiun Luar Angkasa Internasional masih aman.

Bridenstine menambahkan, jika ISS mengalami masalah, ia dapat digerakkan sedemikian rupa sehingga menghindari potensi tabrakan. "Pada akhirnya kita harus jelas juga bahwa kegiatan ini tidak berkelanjutan atau kompatibel dengan spaceflight manusia," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4151 seconds (0.1#10.140)