Seorang Wanita yang Diperkosa Bunuh Pelaku dengan Menyeretnya ke Api

Jum'at, 08 Maret 2019 - 02:31 WIB
Seorang Wanita yang Diperkosa Bunuh Pelaku dengan Menyeretnya ke Api
Seorang Wanita yang Diperkosa Bunuh Pelaku dengan Menyeretnya ke Api
A A A
KOLKATA - Seorang wanita India diperkosa dan dibakar dengan minyak tanah oleh seorang pria. Namun, dalam kondisi terbakar, korban berhasil membunuh penyerangnya dengan menyeretnya ke kobaran api.

Wanita korban pemerkosaan itu selamat meski menderita luka bakar di wajah dan tangannya. Sedangkan pria yang memerkosanya tewas setelah dibawa rumah sakit karena luka-lukanya.

Wanita 35 tahun yang merupakan janda tersebut mengatakan kepada polisi bahwa penyerang yang berusia 42 tahun telah menyerang dan memerkosa dirinya di rumahnya di utara Kolkata, India timur, pada hari Senin. Dia diserang ketika putrinya sedang keluar rumah.

"Kemudian dia menuangkan minyak tanah ke tubuhnya dan membakarnya," kata petugas polisi Sajal Kanti Biswas, mengutip pernyataan wanita tersebut, seperti dikutip Times of India, Kamis (7/3/2019).

Para warga setempat bergegas ke rumah wanita itu setelah melihat asap. Mereka menemukan wanita itu dan penyerangnya terbakar di sebuah ruangan. Kendi minyak tanah juga ada di ruangan tersebut.

Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit setempat dan dirujuk ke Malda Medical College and Hospital, tempat wanita itu dirawat.

Menurut polisi, pria pemerkosa tersebut tewas karena luka-lukanya pada Selasa pagi. Menurut laporan media lokal, wanita itu memiliki tiga anak perempuan.

Sekadar diketahui, India memiliki catatan buruk tentang kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi oleh geng pria di sebuah bus di Delhi pada tahun 2012.

Menurut angka resmi terbaru dari otoritas terkait di negara itu, rata-rata lebih dari 100 pemerkosaan dilaporkan terjadi setiap hari pada tahun 2016. Korban sering diancam oleh pelaku agar tidak melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang.

Para ahli menyatakan sistem peradilan yang lambat dan kepolisian yang lemah juga mengecewakan para korban. Dalam beberapa tahun terakhir beberapa korban mengambil tindakan drastis untuk untuk mendapatkan "keadilan secara instan". Pada Desember lalu, seorang wanita 47 tahun memotong kemaluan penguntitnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4233 seconds (0.1#10.140)