Langkah Picik dan Licik Para Miliarder Yahudi Menekan Gerakan Pro-Palestina di AS
loading...
A
A
A
Log pesan dari grup obrolan tersebut menunjukkan bagaimana diskusi dengan Adams berkisar seputar pemberian sumbangan politik untuk kampanye pemilihan kembali walikota pada tahun 2025 dan bagaimana kelompok tersebut dapat mendorong pemerintahan Columbia untuk mengizinkan pasukan polisi memasuki kampus.
Selain itu, log chat grup tersebut menunjukkan betapa terhubungnya individu-individu tersebut dengan pemerintah Israel. Mantan CEO Starbucks Schultz menceritakan bagaimana dia menghadiri pengarahan Zoom dengan mantan perdana menteri Israel Naftali Bennett.
The Washington Post berbicara dengan berbagai sumber yang memiliki akses ke obrolan tersebut dan berbicara dengan individu "dekat" dengan anggota kelompok tersebut.
“Mereka berbagi informasi dengan syarat anonim karena isi obrolan dimaksudkan untuk tetap bersifat pribadi.
“Anggota kelompok tersebut memverifikasi keberadaan obrolan tersebut dan komentar mereka,” kata laporan itu.
Selain itu, log chat grup tersebut menunjukkan betapa terhubungnya individu-individu tersebut dengan pemerintah Israel. Mantan CEO Starbucks Schultz menceritakan bagaimana dia menghadiri pengarahan Zoom dengan mantan perdana menteri Israel Naftali Bennett.
Menyewa Detektif Swasta
Beberapa anggota kelompok menyarankan untuk membayar penyelidik swasta untuk mendukung Departemen Kepolisian New York yang menangani protes mahasiswa. Menurut log obrolan, Adams menerima tawaran tersebut, meskipun tawaran tersebut ditolak oleh otoritas Kota New York.The Washington Post berbicara dengan berbagai sumber yang memiliki akses ke obrolan tersebut dan berbicara dengan individu "dekat" dengan anggota kelompok tersebut.
“Mereka berbagi informasi dengan syarat anonim karena isi obrolan dimaksudkan untuk tetap bersifat pribadi.
“Anggota kelompok tersebut memverifikasi keberadaan obrolan tersebut dan komentar mereka,” kata laporan itu.
(ahm)