KJRI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Dalam Penembakan di Illinois

CHICAGO - Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Chicago, Amerika Serikat (AS) menuturkan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di kota Aurora, Illinois.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Minggu (17/2), KJRI Chicago mengimbau kepada seluruh WNI di kota tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau agar WNI di negara bagian Illinois, khususnya di kota Aurora, Chicago dan sekitarnya, untuk selalu bersikap waspada. Apabila menghadapi keadaan emergency, masyarakat Indonesia bisa menghubungi hotline KJRI Chicago di+1312 547 9114. Kami siap membantu," kata Konsul Jenderal RI, Rosmalawati.

Seperti diketahui, penembakan terjadi di perusahaan manufaktur Henry Pratt di kota Aurora, Illinois pada hari Jumat laly dan menewaskan setidaknya lima orang, termasuk pelaku penembakan. Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Gary Martin, seorang pekerja di Henry Pratt yang diberhentikan pada awal Februari 2019.

Pada saat kejadian, terdapat setidaknya 200 orang pekerja di perusahaan pembuat katup air tersebut. Sejumlah pekerja menyelamatkan diri dengan berlari keluar gedung dan menembus cuaca dingin yang mencapai -10’c.

Selain lima orang yang menjadi korban jiwa, terdapat lima orang polisi yang terluka karena tembakan.

Aurora sendiri merupakan kota terbesar kedua di negara bagian Illinois dan berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Chicago. Terdapat setidaknya 40 orang WNI yang tinggal di kota tersebut. Umumnya mereka adalah pemegang permanent resident yang bekerja di berbagai bidang industri.