Laksanakan Ibadah Umrah, Biaggio Walsh Cucu Muhammad Ali Puji Tradisi dan Budaya Saudi

Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:45 WIB
loading...
Laksanakan Ibadah Umrah,...
Biaggio Walsh memuji tradisi dan budaya Saudi. Foto/Instagram
A A A
RIYADH - Bisa menunaikan ibadah umrah merupakan pengalaman “luar biasa” yang tidak akan pernah terlupakan. Demikian diungkapkan petarung Mixed Martial Arts (MMA) Biaggio Walsh, cucu petinju legendaris Muhammad Ali, kepada Al Arabiya English. Dia juga memuji tradisi dan budaya Arab Saudi.

Selama tur pers singkat di Timur Tengah pada bulan April, pemain berusia 25 tahun ini singgah di Mekkah di mana ia menyelesaikan ritual Islam untuk pertama kalinya bersama Wakil Presiden Liga Petarung Profesional Loren Mack.

Berhubungan dengan Tuhan

Umrah adalah ibadah haji ke Mekah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak seperti ibadah haji yang lebih besar yang dilakukan setahun sekali.

Dalam perjalanan ke Mekah, sopir Walsh menghubungkannya dengan pria lain yang akan menjadi pemandu mereka sepanjang ibadah haji.

Pria tersebut, yang hampir tidak bisa berbahasa Inggris, akan membacakan doa dengan suara keras dalam bahasa Arab dan Walsh serta Mack kemudian akan mengulangi apa yang dia katakan saat mereka mengelilingi Ka'bah.

“Kami punya seseorang di sana, dia tidak bisa berbahasa Inggris. Tapi dia menyuruh kami melafalkan semua yang dia katakan. Saya mencoba yang terbaik, saya tidak bisa berbicara bahasa Arab, tapi kami melafalkan semua yang dia katakan,” katanya.

“Kami dibimbing dengan cara yang luar biasa. Orang-orang mengikuti bacaan kami. Itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan, dan saya berharap keluarga saya bisa mengalaminya.”

Memperbaiki Keimanannya

Walsh pada bulan Maret mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa dia sedang dalam perjalanan baru untuk meningkatkan imannya dan bahkan berpartisipasi selama Ramadan tahun ini.

Umrah adalah kesempatan lain baginya untuk meningkatkan hubungannya dengan Tuhan dan terhubung dengan Islam, katanya dalam wawancara pada hari Jumat.

“Itulah yang kami lakukan dalam hidup ini. Kami ingin berusaha untuk lebih sadar akan Tuhan, membuat keputusan yang tepat, dan menjadi orang yang lebih baik.”

Menjadi Teladan Umat Islam

Atlet tersebut mengatakan bahwa dia berharap dengan tidak segan-segan berbicara tentang spiritualitasnya dan memeluk Islam akan membantu mengubah persepsi masyarakat terhadap Muslim juga.

Ada banyak pejuang hebat, termasuk kakeknya Muhammad Ali, yang sangat bangga menjadi Muslim dan memberikan teladan yang baik tentang apa artinya menjadi seorang Muslim, jelas Walsh.

“Itulah tujuan saya. Petarung hebat yang melakukan tugasnya dengan baik adalah Khabib Nurmagomedov. Beliau adalah panutan yang sangat baik bagi umat Islam dan atlet muda, bukan hanya umat Islam, dan saya pikir beliau memberikan pencerahan yang besar terhadap Islam. Kakek saya melakukan hal yang sama,” kata Walsh.

“Dengan mengikuti contoh orang-orang seperti ini, kita pasti bisa mengubah persepsi masyarakat tentang agama, terutama jika mereka dicuci otak oleh media.”

Puji Arab Saudi

Kunjungannya pada bulan April adalah perjalanan keduanya ke Kerajaan Saudi. Pada bulan Februari, atlet muda ini melakukan debut profesionalnya di MMA di Riyadh sebagai bagian dari pertarungan menarik PFL Champions vs Bellator Champions yang diadakan di Kingdom Arena.

Walsh mengatakan dia senang belajar lebih banyak tentang kekayaan sejarah Arab Saudi, mencoba makanan lokal yang lezat, dan bertemu orang-orang baru.

“Saya [telah] bertemu banyak orang Timur Tengah, dan mereka semua sangat ramah dan baik. Bagi saya itu bukan kejutan, tapi tahukah Anda, kalau kita bandingkan dengan apa yang biasa saya lakukan di Amerika, tidak ada bandingannya,” katanya sambil tertawa.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0798 seconds (0.1#10.140)