Di Depan AS Cs, Jenderal China Ini Keras soal Taiwan dan Laut China Selatan

Selasa, 23 April 2024 - 10:30 WIB
loading...
Di Depan AS Cs, Jenderal...
Jenderal Zhang Youxia, salah satu pemimpin militer China, menyampaikan sikap keras terhadap krisis Taiwan dan sengketa wilayah Laut China Selatan, dalam forum internasional yang dihadiri AS dan sekutunya. Foto/AP Photo/Ng Han Guan
A A A
QINGDAO - Jenderal Zhang Youxia, salah satu pemimpin militer China, menyampaikan sikap keras terhadap krisis Taiwan dan sengketa wilayah Laut China Selatan.

Itu disampaikan di forum Angkatan Laut internasional pada hari Senin yang dihadiri utusan sejumlah negara, termasuk dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Forum dua tahunan Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat yang ke-19 dibuka di Qingdao, tempat kekuatan utara Angkatan Laut China bermarkas—memberikan latar belakang yang jelas terhadap ekspansi militer Beijing secara besar-besaran selama dua dekade terakhir yang telah menyaksikan China membangun atau memperbarui tiga kapal induk.



Forum dua hari tersebut telah menarik perwakilan dari negara-negara mitra dan pesaing termasuk Australia, Kamboja, Chile, Prancis, India dan Amerika Serikat dan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas tindakan tegas China di Selat Taiwan, di Laut China Selatan, dan di Laut China Timur.

Angkatan Laut China saat ini telah berkembang menjadi yang terbesar di dunia berdasarkan jumlah lambung kapal.

Jenderal Zhang Youxia, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Komunis China yang berkuasa, yang mengendalikan angkatan bersenjata, berbicara tentang “pembangunan bersama”.

"Pemisahan, gesekan dan konfrontasi hanya akan membagi dunia menjadi pulau-pulau terpencil yang saling menjaga dengan kecurigaan," katanya, seperti dikutip AP, Selasa (23/4/2024).

Kemudian sang jenderal beralih ke klaim teritorial China, yang belum diakui berdasarkan hukum internasional dan dalam beberapa kasus telah ditolak.

Beijing telah mengabaikan keputusan-keputusan yang tidak menguntungkannya, khususnya di Laut China Selatan, di mana China sedang berselisih dengan lima pihak lainnya mengenai pulau, saluran air, dan sumber daya bawah laut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Pemerintah Siapkan Pangkal...
Pemerintah Siapkan Pangkal Pinang Jadi Tempat Penampungan Warga Gaza
Gerindra Jateng Mulai...
Gerindra Jateng Mulai Panaskan Mesin Partai Pemilu 2029
Mensos Ngaku Tak Pernah...
Mensos Ngaku Tak Pernah Dengar Wacana Reshuffle Kabinet Prabowo
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
4 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
4 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
8 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
8 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
9 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
10 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved