4 Faktor yang Dapat Memicu Perang Dunia III dari Konflik Iran dan Israel
loading...
A
A
A
TEHERAN - Konflik antara Iran dan Israel menjadi perhatian global karena adanya berbagai faktor yang dapat memperburuk situasi dan memicu Perang Dunia III.
Berikut ini beragam faktor yang dapat memicu Perang Dunia III dari konflik tersebut:
Ketegangan antara Iran dan Israel berakar dalam sejarah, perbedaan kepentingan dan ideologi. Iran, sebagai negara mayoritas Syiah, memiliki pandangan yang berbeda dengan Israel, yang mayoritas penduduknya Yahudi.
Dukungan Iran terhadap kelompok pejuang seperti Hezbollah di Lebanon dan Hamas di Gaza telah memperburuk ketegangan.
Konflik di Suriah juga melibatkan kedua negara, dengan Israel melakukan serangan terhadap pasukan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut.
Ketegangan regional ini dapat dengan cepat memperluas konflik dan melibatkan negara-negara tetangga, yang pada gilirannya dapat memicu reaksi dari kekuatan besar di dunia.
Program nuklir Iran telah dijadikan alasan Israel dan negara-negara Barat untuk menganggap Teheran sebagai ancaman di Timur Tengah.
Padahal Iran mengklaim program ini hanya untuk tujuan energi, dan tak ada niat membuat senjata nuklir.
Pemerintah Iran juga sudah menegaskan dalam fatwanya untuk tidak membuat senjata nuklir.
Meski demikian, ketegangan terbaru dengan Israel dapat mengubah sikap Iran terhadap kemampuan Teheran menciptakan senjata nuklir.
Berikut ini beragam faktor yang dapat memicu Perang Dunia III dari konflik tersebut:
1. Ketegangan Regional Cepat Menjalar
Ketegangan antara Iran dan Israel berakar dalam sejarah, perbedaan kepentingan dan ideologi. Iran, sebagai negara mayoritas Syiah, memiliki pandangan yang berbeda dengan Israel, yang mayoritas penduduknya Yahudi.
Dukungan Iran terhadap kelompok pejuang seperti Hezbollah di Lebanon dan Hamas di Gaza telah memperburuk ketegangan.
Konflik di Suriah juga melibatkan kedua negara, dengan Israel melakukan serangan terhadap pasukan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut.
Ketegangan regional ini dapat dengan cepat memperluas konflik dan melibatkan negara-negara tetangga, yang pada gilirannya dapat memicu reaksi dari kekuatan besar di dunia.
2. Program Nuklir Iran yang Damai
Program nuklir Iran telah dijadikan alasan Israel dan negara-negara Barat untuk menganggap Teheran sebagai ancaman di Timur Tengah.
Padahal Iran mengklaim program ini hanya untuk tujuan energi, dan tak ada niat membuat senjata nuklir.
Pemerintah Iran juga sudah menegaskan dalam fatwanya untuk tidak membuat senjata nuklir.
Meski demikian, ketegangan terbaru dengan Israel dapat mengubah sikap Iran terhadap kemampuan Teheran menciptakan senjata nuklir.